"Di daerah yang sudah mencapai Imkan Rukyat ini, karena hisabnya berdasarkan dari rukyat, maka hilal Syawal hari Ahad tanggal 1 Mei memungkinkan dapat dirukyat," ucapnya.
Oleh karena itu, berdasarkan pemantauan hilal, 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Hal ini berdasar hisab kriteria baru MAMBIMS, baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia yang sudah memenuhi syarat kriteria minimum.
“Sehingga tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Senin, 2 Mei 2022 berdasar hisab," kata Cecep Nurwendaya.
Baca Juga: Kemenag Siapkan 86 Titik Pemantauan Hilal untuk Tetapkan Awal Ramadhan
Meski begitu, dia menegaskan bahwa hisab bersifat informatif, sehingga memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, hisab sifatnya informatif, memerlukan konfirmasi," tutup Cecep Nurwendaya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Bimas Islam TV.
Disclaimer : Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Paparkan Posisi Hilal di Indonesia, Kemenag: Berdasarkan Hisab, 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei 2022”. *** (Pikiran-Rakyat.com/Natasya Putri Suparman)