Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja 2024, Plt Bupati Sanggau Minta Evaluasi Kinerja 2023
Herman menambahkan, dalam upaya mengevakuasi bencana gempa di rumah sakit, pihaknya berupaya memperhatikan keselamatan pasien agar tidak sampai menimbulkan ekses terhadap kesehatan para pasien.
"Prinsip kami jangan sampai menangani permasalahan kemudian ada ekses. Satu sisi kami harus evakuasi, tapi kami harus perhatikan juga keselamatan pasien karena warga sakit terutama yang kritis dan anak anak. Untuk kondisi saat ini aman terkendali, namun tetap waspada," jelasnya.
Pascagempa BPBD melakukan asesmen untuk memastikan bangunan di RS Pakuwon dalam kondisinya baik, dan jika sudah bisa disimpulkan hasil asesmen baru dilakukan langkah berikutnya, untuk mengembalikan pasien ke ruangannya masing-masing.
"Prioritas kami keamanan dan keselamatan pasien, demikian juga yang di RSUD. Tadi sudah disimpulkan BPBD yang 3 bangunan di RSUD itu sangat riskan. Tentu kami menunggu ahli bangunan untuk mendalami lebih jauh, jadi mungkin sampai besok," paparnya.
Khusus untuk area pemukiman yang paling banyak terdampak di Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Sumedang Utara. Kurang lebih ada 53 rumah yang retak-retak.
Baca Juga: Tak Bayar Royalti, Agnez Mo Dilarang Nyanyikan Lagu Komposer Ari Bias
"Warga dievakuasi ke tiga tempat di lapangan dan BPBD melakukan asesmen mana saja rumah yang riskan," tandasnya.