Tak Diketahui Warga, Klinik Aborsi Diam-diam Beroperasi 14 Tahun

- 5 November 2020, 01:00 WIB
ILUSTRASI garis polisi.
ILUSTRASI garis polisi. //PEXELS/Kat Wilcox /

WARTA PONTIANAK - Sebuah klinik aborsi berdiri di tengah pemukiman warga di Kampung Cipacing, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten selama belasan tahun.

Tepatnya 14 tahun klinik praktik aborsi itu berdiri tak ada satupun warga yang menyadari apa yang dilakukan oleh seorang bidan berinisial NN tersebut.

Bahkan Ketua RT setempat, Ilyas mengaku tak mengetahui dan tak menyangka ada praktik aborsi dilingkungannya.

Ia tak menyangkan klinik bidan tersebut menjalakan praktik ilegal yakni aborsi, Ilyas mengungkapkan tak ada gelagat yang mencurigakan dari sang bidan.

Bahkan warga sekitar hanya menganggap jika klinik merupakan tempat praktik kebidaan seperti pada umumnya.

"Kurang mengetahui masalah aborsi tapi kalau praktik kebidanannya sudah lama sudah dari dulu misalnya ada kecelakaan suka di bawa ke situ," kata Ilyas.

Baca Juga: Rumah Berlantai Dua di Pontianak Barat Ludes Terbakar

Ilyas juga mengakui bahwa klinik tersebut cenderung tertutup. Bahkan sang bidang juga tidak pernah berbaur dengan masyarakat meski sudah belasan tahun tinggal di daerah tersebut.

"Bidan ini bukan asli warga Pandeglang, sebelumnya dia itu tinggalnya di Komplek Ciputri bukan di sini, mungkin waktu itu beli rumah di kampung saya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiranrakyat-depok.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah