TNI AL Ungkap 4 Potensi Penyerangan dari Militer Asing ke Indonesia

- 13 November 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi kapal perang.
Ilustrasi kapal perang. / pixabay/

WARTA PONTIANAK - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku jika ancaman penyerangan militer asing tengah menghantui negara Indonesia.

"NKRI bisa diserang kapan pun oleh negara manapun," sebutnya.

Pasalnya saat ini ancaman yang tertuju pada Indonesia tak selalu terlihat secara kasat mata.

Maka dari itu ia akan menerapkan strategi baru yang akan digunakan TNI untuk mengantisipasi itu.

Baca Juga: Soroti Kepulangan Habib Rizieq, Media Asing Ingatkan Pemerintah Waspada

Menurutnya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Ancaman dari Militer Asing Disebut Tengah 'Hantui' Indonesia, TNI AL Ungkap 4 Potensi Penyerangan" TNI harus segera mungkin membangun kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Hal ini sangat penting bagi TNI untuk pembangunan kekuatan agar TNI lebih profesional menangani ancaman-ancaman yang saat ini sangat kompleks atau multi dimensi," kata Hadi.

Hadi meneruskan jika saat ini TNI sedang membangun Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) yang sejenis dengan milik AS di atas.

"(Pusinfomar) itu sudah ada. Apabila kapal tersebut merupakan ancaman baik masa damai atau masa perang. Katakanlah di masa damai mereka melakukan ilegal transhipment di tengah laut, kita bisa melihat dan kita bisa segera menindak. Ataupun ada tindak perompakan di atas perairan Indonesia, kita juga bisa segera mengetahui. Ataupun juga misalnya ada kecelakaan kita juga bisa mengetahui," papar Panglima TNI.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah