Pengamat Komentari Pernyataan Megawati Soal Jakarta Amuradul

- 13 November 2020, 19:30 WIB
Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta.
Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta. / /ANTARA FOTO/

WARTA PONTIANAK - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa kondisi di DKI Jakarta saat ini amburadul.

Pernyataan ini keluar pada saat Megawati hadir dalam acara pemberian penghargaan ‘Kota Mahasiswa’ atau ‘City of Intellectual’ yang dipimpin oleh guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Menanggapi pernyataan Megawati tersebut, Pengamat Tata Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna memberikan penilaian bahwa Jakarta menjadi kota yang amburadul dikarenakan banyak warga Jakarta masih minim pengetahuan tentang cara merawan kota secara bersama-sama.

Baca Juga: Fraksi PPP, PKS, dan Gerindra DPR RI Kembali Usul Larangan Minol

“Kalau warganya teredukasi dengan baik, seharusnya kota ini sama-sama dirawat. Aburadulnya kota karena kurang edukasi merawat kota,” demikian tutur Yayat pada Kamis, 12 November 2020, dikutip dari RRI.

Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel, "Jakarta Amburadul Bisa Diatasi dengan Edukasi, Ini Kata Pengamat!" seperti yang telah diketahui bahwa menurut Megawati Soekarnoputri para kepala daerah bisa melakukan pembangunan kotanya menjadi city of intellectual atau kota yang berilmu pengetahuan dikarenakan mereka selalu diajari di PDI-P.

Megawati Soekarnoputri meminta kepada para kepala daerah yang berasal dari PDI-P agar melaksanakan pembangunan di daerahnya dengan tanpa meninggalkan kecerdasan warganya.

Megawati Soekarnoputri juga menyayangkan bahwa kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun Jakarta belum masuk ke dalam kategori city of intellect.

Baca Juga: Sukiryanto : Pilkada Serentak 2020 Tidak Ada Lagi 'Money Politic'

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x