Dampak Aksi Boikot Produk, Dubes Perancis: Indonesia Juga Rugi

- 14 November 2020, 15:57 WIB
Pemilik swalayan memasang tulisan boikot pada produk Prancis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (2/11/2020). Aksi boikot berbagai macam produk Prancis tersebut sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam
Pemilik swalayan memasang tulisan boikot pada produk Prancis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (2/11/2020). Aksi boikot berbagai macam produk Prancis tersebut sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam /

WARTA PONTIANAK - Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Olivier Chambard secara terang-terangan mengungkapkan dampak pemboikotan produk Prancis kepada Indonesia.

Oliver mengatakan jika dampak dari gerakan pemboikotan tersebut sangat berdampak kepada perekonomian di negaranya dan di Indonesia.

Baca Juga: Buntut Pernyataan Macron, Ribuan Massa akan Geruduk Kedubes Perancis di Jakarta

"Boikot bisa merugikan ekonomi Prancis tentu saja, juga merugikan Indonesia" tutur Olivier di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020).

Oliver menambahkan jika ada 50 ribu buruh Indonesia yang bekerja di perusahaan Perancis di Indonesia dan jika aksi tersebut dilakukan akan berdampak buruk bagi banyak orang.

"Ada banyak orang Indonesia yang terdampak dengan aksi boikot ini," tambahnya.

Adanya aksi boikot produk Prancis ini juga memberikan nama yang buruk bagi Indonesia dan hal ini berujung pada menurunnya daya tarik investasi di Indonesia. 

Baca Juga: Waketum MUI: Jangan Mudah Terprovokasi Boikot Produk Prancis

"Salah satu tugas saya adalah mengajak perusahaan Prancis berinvestasi di negara ini, ," tuturnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: portalsurabaya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah