Waketum MUI: Jangan Mudah Terprovokasi Boikot Produk Prancis

- 30 Oktober 2020, 13:05 WIB
Logo MUI
Logo MUI /galamedia.pikiran.rakyat.com/

WARTA PONTIANAK - Pernyataan Presiden Perancis yang menyudutkan agama Islam membuat sejumlah negara-negara arab, termasuk di Indonesia melakukan aksi boikot produk-produk dari negara tersebut.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi meminta masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian di Tanah Air dalam menyikapi ajakan untuk memboikot produk Prancis.

Baca Juga: WMO : La Nina Tahun 2020 Jadi Fenomena Terhangat Sepanjang Sejarah

"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," kata Muhyiddin, Kamis 29 Oktober 2020.

Dirinya yakin pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah diplomatis supaya tidak merugikan hubungan antara Indonesia dan Perancis.‎ Antara lain dengan meminta penjelasan dari pihak pemerintah Prancis.

"Meminta kepada Ibu Menlu agar memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia supaya dia memberikan klarifikasi," katanya.

Baca Juga: PSSI Resmi Menunda Liga 1, 2, dan 3 di Tahun 2020 Ini

Kendati demikian, MUI kecewa dengan pernyataan Macron tersebut karena tidak sepantasnya kepala negara berkomentar yang berpotensi memecah belah.

"Kami mengecam pernyataan Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Islam," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: mediapakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x