Network
WARTA PONTIANAK - Tim Satgas (satuan tugas) 115 berhasil menangkap kapal ikan asing berbendera Malaysia di dekat perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara,
Kapal tersebut, juga nyatanya dinahkodai oleh warga negara asing, Myanmar.
"Waktu kita tangkap, kapal ini menangkap ikan di perairan ZEEI atau jarak 32 nautical mile (Nm) dari Pulau Berhala," kata Komandan Satgas 115 sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, 15 November 2020.
Baca Juga: Dua Kapal Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap, KKP: Semua ABK Kedua Kapal adalah WNI
Edhy menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh KRI Halasan (HLS)-630 pada Kamis, 12 November pukul 11.00 WIB.
Kapal bernomor SLFA 2668 yang dinakhodai O-Blo, berkewarganegaraan Myanmar, saat itu tengah menangkap ikan di dekat perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara.
Dalam peta, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon berjudul "Temukan 30 Drum Ikan! Tim Satgas 115 Ringkus Kapal Ikan Asing di Pulau Berhala Sumut" berada di koordinat 04° 15,800' Lintang Selatan (LS) - 099° 41,600' Bujur Timur (BT).
Menteri Edhy mengungkapkan, kapal berbendera Malaysia tersebut diawaki oleh 4 orang, termasuk nakhoda yang berkewarganegaraan Myanmar.
Dari kapal tersebut, kata Edhy, petugas telah menemukan muatan sebanyak 30 drum ikan campuran hasil tangkapan.
