Asita Keluhkan Plang Peringatan Tsunami di Pantai Pangandaran

- 15 November 2020, 21:00 WIB
Plang pengumuman peringatan tsunami yang terpasang di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran. /
Plang pengumuman peringatan tsunami yang terpasang di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran. / /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI/

WARTA PONTIANAK - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) surati BPBD Kabupaten Pangandaran.

Asita atau disebut Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, mengeluhkan adanya pemasangan plang peringatan tsunami yang terpampang di sepanjang pesisir obyek wisata pantai Pangandaran.

Ketua DPC Asita Kabupaten Pangandaran Adrianus Eko Saputro mengatakan, pengiriman surat ke BPBD tersebut berkaitan dengan banyaknya isu Tsunami di Pangandaran, dan keluhan dari para pelaku travel agen industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Termasuk lanjut Adrianus, perihal pemasangan plang tsunami di pesisir pantai obyek wisata Pangandaran.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Kenalkan Nasi Pecel Gudeg Khas Jember

"Maka dengan ini kami sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asita Pangandaran mengambil sikap untuk meneruskan keluhan tersebut kepada BPBD Kabupaten Pangandaran," ujar Adrianus, sebagaimana diberitakan oleh pikiran-rakyat. com dalam artikel Plang Peringatan Tsunami di Pantai Pangandaran Jadi Sorotan, Asita Sampaikan Keluhan, Minggu 15 November 2020.

Pasalnya menurut dia, narasi yang terpampang di plang terkesan menakut-nakuti terutama bagi wisatawan setelah membaca plang tsunami tersebut.

Menurut Adrianus, banyak keluhan dari wisatawan yang menyampaikan ke pelaku usaha wisata soal isi narasi dan gambar yang tertera di plang tsunami.

Maka kata Adrianus, pihaknya menyampaikan apa yang menjadi keluhan para agen, terutama member Asita Kabupaten Pangandaran.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x