Lari Masuk Hutan, Bule Argentina yang Diduga Depresi Ditemukan Meninggal

- 17 November 2020, 15:31 WIB
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemuka dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemuka dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali / Dok Basarnas Bali/

WARTA PONTIANAK - Sedang asik asiknya bercengkarama dengan keluarga dan kerabat berkemah di hutan, Pablo seorang pria berkebangsaan Argentina ini tiba-tiba memisahkan diri dari rombongan dan akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, warga negara asal Argentina itu awalnya bersama keluarga dan kerabat sebanyak kurang lebih 20 orang berkemah di sekitar Hutan Wanagiri, Buleleng, Minggu 14 November 2020. Diketahui pula saat kejadian itu memang Pablo dalam kondisi depresi.

Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 melakukan pencarian seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali.

Baca Juga: Mobil Terperosok ke Jurang Sedalam 10 Meter di Bali

Tim SAR gabungan, seperti diberitakan Indobalinews.com berjudul "Depresi, Bule Argentina di Bali Lari Masuk Hutan dan Ditemukan Meninggal" Selasa 17 November 2020 melakukan pencarian seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali Dok Basarnas Bali

"Laporan kami terima hari ini Selasa 17 November 2020 pada pukul 09.10 Wita. Dan dari keterangan saksi ia terakhir terlihat kemarin 16 Nopember 2020 oleh keluarganya di sekitar hutan. Namun lari lagi menjauh kedalam hutan,"ujar Gede Darmada, seusai evakuasi Selasa 17 November 2020.

Ditambahkannya berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), diketahui identitas korban atas nama Pablo Agusto, 38 tahun dan menetap sementara di daerah Ubud, Gianyar.

Baca Juga: KKP Gelontorkan Dana Rp111 Miliar untuk Restorasi Terumbu Karang di Bali

Pada saat hendak pulang berkemah, Pablo justru melarikan diri menuju hutan. Dari keterangan keluarga dan kerabat dalam rombongan itu, Pablo memang sedang mengalami depresi, sehingga nekat melakukan hal yang beresiko.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: indobalinews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x