Kluster Kerumunan Diminta Sukarela Melakukan Tes Covid

- 20 November 2020, 19:42 WIB
Doni Monardo saat tinjau pengungsian di Boyolali
Doni Monardo saat tinjau pengungsian di Boyolali /Humas BNPB/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ketua Satgas Covid 19 Letnan Jenderal Doni Monardo meminta semua pihak mendapat pemahaman yang baik tentang ancaman virus covid 19. Pengetahuan akan bahaya Covid harus terus ditingkatkan dan menjadi kesadaran setiap individu.

Hal tersebut disampaikan Doni Monardo dihadapan wartawan saat melakukan kunjungan kerja kesiapsiagaan erupsi Gunung Merapi di Boyolali Jawa Tengah Jumat 20 November 2020, pagi.

Doni menceritakan,  pengalaman sebelumnya saat kegiatan pertemuan Jamaah Tablik di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2020.

"Akibat kegiatan itu ribuan orang terpapar Covid 19. Baik yang berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan peserta dari Pulau Jawa," ujar mantan Sesjen Wantanas itu, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: Tinjau Pengungsian di Boyolali, Kepala BNPB Ingatkan Protokol Kesehatan

Pada bulan Juni 2020 saat berkunjung ke Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, menyampaikan bahwa ada 2000 peserta asal Kalimantan Selatan yang ikut kegiatan Jamaah Tablik di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dari 2 ribu itu baru 900 orang yang melaporkan diri.

"Penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalsel kepada saya bahwa tanggal 7 Juni 2020 ada korban 68 orang meninggal berasal dari mereka yang ikut kegiatan tersebut. Itulah yang membuat Kalsel menjadi zona merah, salah satu dari delapan provinsi dengan kasus tertinggi  ketika itu," ungkap Doni.

Baca Juga: Instagram Rilis Panduan untuk Orang Tua Guna Peringati Hari Anak Sedunia

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah