TNI Copot Baliho Habib Rizieq Shihab, Fadli Zon: Jangan Jauh Terseret Politik

- 21 November 2020, 10:42 WIB
Fadli Zon
Fadli Zon //Twitter.com/@fadlizon /

WARTA PONTIANAK - Pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diperintahkan Pangdam Jaya dikritisi oleh anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Fadli Zon.

Politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan kewenangan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah mengeluarkan perintah untuk mencopot baliho HRS.

Baca Juga: Polda Metro Jaya PanggBaca Juga: Fadli Zon Heran Tayangan ILC Bahas Kepulangan Habib Rizieq Dibatalkanil Anies, Fadli Zon: Kita Sudah Semakin dari Demokrasi

Menurut Fadli Zon, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Soroti Kewenangan TNI dalam Pencopotan Baliho HRS, Fadli Zon: Jangan Semakin Jauh Terseret Politik" penertiban baliho bukan kewenangan TNI, ia menilai perintah Pangdam Jaya tersebut berada di luar tugas pokok dan fungsi TNI.

"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI," tulis Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon pada Jumat 20 November 2020.

Lebih lanjut, Fadli Zon menyinggung dwifungsi ABRI dan mengingatkan agar sebaiknya tidak terseret politik lebih jauh.

Baca Juga: Fadli Zon Beberkan Cerita Kepulangan Imam Besar FPI ke Tanah Air

"Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi 'dwifungsi ABRI' imbangi 'dwifungsi polisi'," sambung Fadli Zon dalam unggahannya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya, mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa pencopotan baliho HRS di sejumlah titik merupakan perintahnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x