Bio Farma Klaim Produksi Puluhan Ribu Vaksin sejak 130 Tahun Lalu

- 22 November 2020, 06:30 WIB
Dokumentasi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat 24 April 2002. /
Dokumentasi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat 24 April 2002. / /Dok. Humas Pemprov Jabar/

WARTA PONTIANAK - Vaksin Covid-19 pertama yang akan digunakan di Indonesia bakal diproduksi oleh Bio Farma.

Target produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma mencapai 250 juta dosis.

Pengalaman Bio Farma dalam produksi puluhan ribu vaksin sudah sejak 130 tahun lalu.

Vaksin produksi Bio Farma juga telah digunakan Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Bio Farma Produksi Puluhan Ribu Vaksin sejak 130 Tahun Lalu, 250 Juta Dosis Targetnya untuk Covid-19, survei nasional yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) didukung UNICEF dan WHO menunjukkan, 64,8% dari 115.000 responden di 34 Provinsi, bersedia menerima vaksin Covid-19.

“Untuk mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melatih 7000 dari 23.000 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator.

Dan pastinya, manajemen vaksin dan rantai dingin (cold chain) pun dengan cermat dipersiapkan”, ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Covid-19 dalam acara Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru bertema Jalan Panjang Vaksin sampai ke Tubuh Kita, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dikutip dari Pikiran-Rakyat. com, Jumat 18 November 2020.

Pada kesempatan yang sama, dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD, Vaksinolog, juga turut menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk proses distribusi vaksin hingga ke pelosok, termasuk vaksin Covid-19 yang sedang ditunggu-tunggu.

“Perlu diketahui vaksin itu adalah produk biologis yang perlu disimpan dengan cara khusus, karena sensitif terhadap suhu.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x