WARTA PONTIANAK - Tanpa kehadiran Lionel Messi karena bermain di kualifikasi Piala Dunia untuk membela Argentina, Inter Miami berhasil mengalahkan Sporting Kansas City 3-2 pada Sabtu 9 September 2023 malam waktu setempat.
Dua gol dari Leonardo Campana dan sebuah gol Facundo Farias membuat Inter Miami tetap berada di peringkat 14 tabel Wilayah Timur.
Laga tersebut menjadi ujian bagi Inter Miami yang mencatatkan rekor dengan 11 kemenangan, sekali imbang dan tanpa kekalahan di laga cup dan MLS sejak kedatangan Messi bersama klub tersebut.
Baca Juga: Zinchenko Cetak Gol saat Ukraina Tahan Imbang Inggris di Kualifikasi Piala Eropa 2024
Dia sudah mencetak 11 gol dan delapan assist bersama tim. Miami tidak pernah menang dalam 11 pertandingan berturut-turut sebelum debut Messi pada 21 Juli 2023.
“Seperti yang saya katakan (Jumat), ketidakhadiran Leo akan terasa,” kata Campana dalam bahasa Spanyol. “Tapi dia telah menanamkan kepercayaan diri yang besar di antara para pemain. Kami percaya sekarang dan tahu apa yang mampu kami lakukan. Sangat senang dengan hasil dan tiga poin ini.”
Messi mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 Argentina atas Ekuador pada hari Kamis 8 September 2023, dan akan mempersiapkan diri melawan Bolivia pada hari Selasa 12 September 2023 mendatang.
Pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu dijadwalkan kembali ke Inter Miami untuk pertandingan liga berikutnya di Atlanta FC Sabtu depan.
Baca Juga: Brentford vs Bournemouth : Link Live Streaming Liga Inggris, Head to Head dan Laga Terakhir
“Kami semua tahu bahwa ketika dia ada di sini, kami semua menjadi lebih baik,” kata pelatih Miami Tata Martino dalam bahasa Spanyol. “Kami mampu memenangkan semua jenis pertandingan. Meski begitu untuk sekelompok pemain yang bekerja sangat keras dan merupakan rekan satu tim dari pemain terbaik di dunia, ketika dia tidak bermain, mereka merasa gembira karena mengetahui bahwa mereka bisa menang.”
Absennya Messi terlihat jelas di tribun penonton. Meskipun penonton di Stadion DRV PNK bernyanyi sepanjang pertandingan dan bersorak keras setelah setiap gol, terlihat ada banyak kursi kosong.
Selain Messi, tujuh pemain Inter Miami lainnya dipanggil oleh tim nasionalnya untuk menjalani kualifikasi dan melewatkan pertandingan tersebut.
Gol kedua Campana pada menit ke-45 mengakhiri kedudukan imbang 1-1. DeAndre Yedlin menggiring bola jauh ke area sayap kanan dan memusatkan umpan ke Campana yang melompat dan menyundulnya melewati kiper Sporting KC Tim Melia.
Baca Juga: Sheffield United vs Everton : Link Live Streaming Liga Inggris, Head to Head dan Laga Terakhir
“Saya merasa saya telah berkembang dari yang kurang menjadi lebih baik sepanjang musim ini,” kata Campana. “Pada awalnya, segala sesuatunya tidak berjalan baik, namun dengan kerja keras yang berkelanjutan, kami kini berada di jalur yang benar.”
Farias mengubah skor menjadi 3-1 melalui golnya pada menit ke-60. Tendangan bebas Sergio Busquets dari lini tengah menemui Farias yang terbuka, yang menggiring bola tanpa tertandingi ke area penalti dan mengalahkan Melia dengan tembakan kaki kanan dari jarak 15 yard.
Alan Pulido mencetak gol Sporting KC pada menit ke-78.
“Kemenangan ini memperkuat kami, kami tahu kami memiliki tim yang bagus,” kata Martino. “Kami bisa terus mendapatkan hasil seperti yang kami lakukan malam ini.”
Inter Miami menghadapi defisit awal, ketika Dániel Sallói mencetak gol sembilan menit setelah pertandingan. Kiper Drake Callender membelokkan tembakan Felipe Gutierrez dari jarak 25 yard tetapi gagal menghalaunya. Salloi menemukan bola lepas di tepi kotak 6 yard dan mengkonversinya dengan tembakan kaki kanan ke dalam tiang kanan.
Miami menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Campana pada menit ke-25. Melia melakukan pelanggaran terhadap Campana di dekat kotak 6 yard ketika dia memukul striker Miami itu di sekitar area leher. Campana mengalahkan Melia dengan tembakan ke kiri.***