WARTA PONTIANAK - Guna mencari pemain berbakat, Gabungan Bridge Kota Pontianak (Gabpon) menggelar kejuaraan bridge tingkat lokal.
Kejuaraan bridge tersebut digelar di kampus Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak pada Minggu, 27 Desember 2020.
Peserta dalam kejuaraan bridge terdiri dari 22 pasangan atau 44 orang yang berasal dari Kota Pontianak dan sekitarnya.
Baca Juga: Messi Mengaku Senang Dilatih Guardiola, Hijrah ke City?
Ketua Gabpon Daniel Edward Tangkau, SH menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk mencari anak-anak muda yang menggemari olahraga bridge. Karena, bridge adalah olahraga yang menggunakan akal dan pikiran serta kecerdasan pemainnya, bukannya tenaga.
"Jadi bagaimana caranya dia membuka permainan, dan bridge itu sebenarnya dalam bahasa inggrisnya adalah jembatan, sehingga tergantung bagaimana cara pemain itu call. Kalau callnya tepat, pemain itulah yang akan memimpin ataupun menjadi pemenang," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Tak Ikut ke Spanyol, Kenapa?
Daniel menjelaskan, olahraga bridge ini telah masuk ke even nasional, bahkan internasional dan di bawah pembinaan KONI. Dahulu, Kalbar merupakan salah satu provinsi yang disegani di kejuaran bridge tingkat nasional.
Namun, sekarang prestasi pemain bridge Kalbar justru merosot. Karena, kurangnya pembinaan dan apalagi sekarang masih di masa pandemi Covid-19.