WARTA PONTIANAK – Pada babak pertama, Dewa Kipas melakukan blunder karena memajukan kudanya dan itu membawa kekalahan kepadanya pada game pertama.
Dan memasuki babak kedua, GM Irene vs Dewa Kipas menjadi semakin panas dan seru lantaran Dewa Kipas yang menggunakan bidak putih mampu menahan GM Irene yang cukup lama.
Walaupun mampu menahan lebih lama dari babak pertama, Dewa Kipas juga mendapatkan hasil kalah oleh GM Irene di babak kedua ini.
Menurut komentator GM Susanto Megaranto, yang merupakan ranking 1 catur pria Indonesia, bahwa baru dua babak ini belum bisa menentukan seberapa kuat Dewa Kipas bermain catur karena bisa saja demam panggung atau masih pemanasan.
“Bisa saja pak Dadang belum panas atau tidak biasa main secara offline dikarenakan selama ini Pak Dadang hanya bermain melalui game online,” ujar GM Susanto.
Selain GM Susanto Megaranto, hadir juga komentator perempuan yaitu GM Miw Chelsie Monica, yang merupakan rangking 3 catur wanita Indonesia.
“Dari yang saya lihat, cara permainan pak Dadang bermain secara bertahan dan lebih suka membunuh lawan secara perlahan, dan kalau Irene sama seperti saya main serang dengan cepat,” ujar GM Chelsie sebagai komentator di pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene.
Sampai berita ini diterbitkan, sebentar lagi akan berlangsung babak ketiga Gm Irene vs Dewa Kipas dan masih membuat semua penonton penasaran bagaimana dengan hasil dari babak ketiga ini.