Kendati demikian, disebabkan adanya Covid-19, sehingga panitia penyelenggara Piala Afrika tidak membuka stadion secara penuh, bahkan tidak sampai 80 persen.
Pihak Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) saat ini sedang menyelidiki insiden yang menewaskan sedikitnya enam orang dan puluhan lainnya luka-luka.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal," tutur CAF.
Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul BREAKING NEWS: Enam Orang Tewas di Piala Afrika.***