Busi Motor Sering Rusak, Kenali Empat Penyebab dan Cara Mengatasinya

20 November 2021, 23:00 WIB
Busi Sepeda Motor /Kopi/Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Busi adalah komponen penting yang harus diperhatikan, guna menunjang performa mesin kendaraan roda dua, yakni sepeda motor.

Pada umumnya, busi yang terdapat pada motor dapat bertahan sampai 8.000 hingga 10.000 km. Maka jika jarak tempuhnya sudah mencapai batas yang ditentukan, sebaiknya anda mengecek ulang. Karena bisa jadi, sudah harus diganti. 

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, selain kemampuannya yang memang sudah harus diganti pada waktunya, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan mengapa busi motor cepat rusak. 

Baca Juga: Bukan Aksesoris, Ternyata Talang Air Mobil Punya Fungsi Seperti Ini

Adapun, empat faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Cara Memasang Busi Kurang Tepat

Hal sepele yang menyebabkan busi bekerja tidak maksimal adalah pemasangan tidak sempurna. Bisa disebabkan terlalu longgar, atau posisi busi tidak tepat karena jalur baut (jalur ulir) sudah rusak.

Meski terkesan sederhana,situasi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada mesin, mulai tenaga motor  ngempos, hingga busi cepat mati. Untuk mengatasinya, cek pastikan posisi busi anda.

2. Kebocoran Kompresi pada Mesin

Kompresi mesin yang bocor bisa menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran atau combustion chamber. Ciri khas utama kebocoran pada kompresi mesin adalah tenaga mesin ngempos, sistem pembakaran yang tidak berjalan maksimal, dan busi cepat mati. 

Untuk mengatasinya, segera bawa motor Anda ke bengkel untuk diukur nilai kompresi mesinnya menggunakan compression tester.

Baca Juga: Cara Rawat Mobil agar Tetap Prima saat Musim Hujan, Segera Periksa Bagian Ini

3. Korsleting pada Jalur Pengapian

Selanjutnya, penyebab lain yang menyebabkan busi cepat rusak adalah korsleting di jalur pengapian. Indikatornya kadang motor ngadat atau brebet. Selain itu, motor biasanya akan mati total (tidak bisa dihidupkan) setelah dimandikan.

Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting di jalur pengapian bisa menyebabkan komponen lain, seperti CDI, koil dan spul cepat mati. Untuk mengatasinya, cek jalur pengapian dan lihatlah apakah ada kabel yang terbakar atau terlihat korsleting. Jika demikian, harus segera diperbaiki.

Baca Juga: Jadi Android Developer, Terlebih Dahulu Kuasai Keahlian Khsusus Ini

4. Dan Kemungkinan ada yang Tak Beres pada Setelan Bahan Bakar

Penggunaan bahan bakar yang salah bisa menyebabkan hisapan bensin terlalu banyak. Selain sepeda motor jadi lebih boros, busi akan cepat mati karena terlalu banyak disiram bensin.

Untuk mengeceknya, anda bisa melihat bagian elektroda busi. Jika bahan bakar terlalu boros, biasanya bagian atas busi akan selalu basah. Solusinya, segera setting ulang setelan bahan bakar. Biasanya, masalah ini kerap melanda motor yang masih menggunakan sistem karburator.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler