Perusahaan Induk TikTok Rekrut Tim AI Untuk Penemuan Obat

- 25 Desember 2020, 14:53 WIB
Ilustrasi 1 Juta Dosis Obat Covid-19
Ilustrasi 1 Juta Dosis Obat Covid-19 /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, memasuki industri kesehatan untuk mendiversifikasi bisnis yang bergantung pada iklan dan penjualan langsung secara streaming.

Perusahaan, yang bangga dengan algoritme kontennya, itu telah mulai membuka lowongan pekerjaan untuk penemuan obat dengan kecerdasan buatan atau AI di Mountain View, Shanghai dan Beijing, yang diketahui dari halaman perekrutan.

"Kami mencari kandidat untuk bergabung dengan tim kami dan melakukan penelitian mutakhir dalam penemuan dan pembuatan obat yang didukung oleh algoritma AI," bunyi lowongan pekerjaan tersebut, dikutip dari Tech Crunch, Jumat 25 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.

Tim penemuan obat, yang setidaknya akan mengisi lima posisi, termasuk magang, berada di bawah ByteDance AI Lab.

Divisi penelitian dan pengembangan yang berfokus pada AI pertama kali didirikan pada 2016 untuk melayani konten ByteDance, termasuk Douyin, versi China TikTok. Namun, kini lab tersebut memperluas jangkauannya ke obat-obatan, yang juga dapat memperoleh manfaat dari teknologi pembelajaran mesin yang mendukung feed pada platform video pendek itu.

Baca Juga: Produk Kecantikan Lokal Jadi Favorit Pengguna TikTok pada 2020

"Mengingat jumlah bidang penelitian di AI, aplikasi teknologi baru ini dapat ditemukan di setiap segmen portofolio produk kami," demikian penjelasan di situs web ByteDance AI Lab.

Kelima posisi penelitian penemuan obat memerlukan gelar PhD dalam disiplin ilmu yang relevan, seperti ilmu komputer, matematika, biologi komputasi dan kimia komputasi. Mereka akan mengerjakan pengembangan obat seperti desain, identifikasi dan simulasi.

Raksasa teknologi China lainnya telah melakukan langkah serupa ke bidang kesehatan. Tim obat bertenaga AI milik Tencent juga telah secara aktif mempublikasikan temuannya setidaknya sejak Agustus 2019.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x