Network
WARTA PONTIANAK - OnePlus telah melalui perubahan strategis dalam setahun terakhir ini. Dengan meluncurkan jajaran produk Nord, OnePlus telah mampu secara agresif memperluas ke pasar baru di Eropa dan India, sambil meningkatkan kesadaran merek di Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai pasar yang sangat sulit untuk ditembus oleh OEM China.
OnePlus baru saja mengumumkan, bahwa ekspansi agresifnya terlihat dalam jumlah. Pertumbuhan perusahaan menghasilkan peningkatan 257% dalam jumlah pengiriman secara global, termasuk China, India, UE, dan AS pada paruh pertama tahun ini.
Jajaran OnePlus Nord dikaitkan dengan peningkatan pengiriman. OnePlus mengklaim telah menjual lebih dari 1 juta perangkat Nord N sejak Januari dan AS melihat peningkatan yang mengesankan sebesar 428% YoY di H1 21. Tampaknya OnePlus telah menempatkan dirinya ke dalam segmen premium di AS sejak jajaran Nord midrange tidak tersedia.
Baca Juga: Infinix Smart 5A akan Diluncurkan di India pada 2 Agustus 2021
Sementara di Eropa, pengiriman OnePlus tumbuh 301% YoY. Di India, data Counterpoint Research mengungkapkan, bahwa pada Q2 '21 perusahaan mengambil 48% pangsa pasar dari segmen pasar smartphone premium. Terakhir, di China, di mana OnePlus hanya menjual seri 9, pengiriman tumbuh sebesar 124% YoY padsa semester pertama tahun ini.
Semua ini memang berita bagus untuk OnePlus. Perusahaan ini berkembang sangat cepat, bahkan di pasar AS yang sangat sulit.
"Kami khawatir apakah OnePlus tumbuh terlalu cepat dan bisa meregangkan dirinya terlalu tipis. Kemudian lagi, sekarang perusahaan telah lebih terintegrasi dengan Oppo, perusahaan harus dapat mengelola pertumbuhan. Kami tertarik untuk melihat apakah OnePlus akan dapat mempertahankan momentum ini," ujar juru bicara OnePlus seperti dikutip dari GSM Arena.***
