Meta Kembangkan Teknologi Kacamata Pintar yang Dapat Kontrol Perangkat Lainnya

- 5 Mei 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi teknologi kacamata pintar yang akan diproduksi Meta
Ilustrasi teknologi kacamata pintar yang akan diproduksi Meta /Pexels/

WARTA PONTIANAK - Meta akan mengembangkan teknologi baru berupa kacamata pintar yang berfungsi untuk mengontrol perangkat lainnya. 

Meskipun baru prototipe, kacamata pintar itu didesain agar memungkinkan penggunaan antarmuka saraf. Nantinya, kacamata pintar itu akan terhubung dengan sebuah gelang yang sudah dirancang. 

Sebelumnya, kacamata pintar dengan kecanggihan terbaru itu memang sempat diunggulkan oleh Meta pada 2021 lalu.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah dan Perusahaan akan Dikenakan Biaya saat Menggunakan Layanan Twitter

Meta menyebutkan akan mengembangkan gelang dan kacamata yang terhubung agar bisa mengontrol realitas virtual.

CEO Meta Mark Zuckeberg yang dikabarkan tengah berasa di Kota Milan untuk membahas mengenai rencana produksi kacamata pintar tersebut menyebut, bahwa teknologi terbarunya itu merupakan hasil kolaborasi dengan EssilorLuxottica. 

"Di sini Leonardo (CEO EssilorLuxottica) menggunakan prototipe gelang antarmuka saraf EMG (elektromiografi) kami, yang pada akhirnya akan memungkinkan Anda mengontrol kacamata dan perangkat lain," kata Zuckerberg dalam unggahan "bocoran" kacamata pintar itu di Facebook miliknya seperti dilansir dari Reuters, Kamis 5 Mei 2022.

Baca Juga: Twitter Berhasil Uji Fitur Bernama Circle

Menurutnya, dngan demikian pengguna bisa berinteraksi dengan dunia virtual menggunakan gerakan jari.

Seperti diketahui, kerjasama Meta dengan EssilorLuxottica sudah berlangsung sejak 2020 dengan konsep kerjasama multi tahun untuk mengembangkan kacamata pintar masa depan.

Mereka saat ini sudah menjual kacamata dengan model klasik Ray-Ban Wayfarer yang disematkan teknologi, memungkinkan pemakainya untuk mengambil foto dan mendengarkan musik dan panggilan, mulai dari 299 dollar AS atau  setara Rp4,3 juta. 

Selain Meta, perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Amazon.com Inc, Apple Inc dan Google Alphabet Inc telah bergabung dengan bisnis teknologi yang dapat dikenakan (wearable tech), mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang diharapkan bisa menggantikan posisi ponsel.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x