Mobil Ayla Tabrak Honda CBR Seharga Rp 600 Juta Berakhir Damai Viral di Media Sosial

- 20 November 2020, 23:15 WIB
Viral video di media sosial, mobil Daihatsu Ayla seruduk Honda CBR1000RR SP, harga motornya ternyata bisa kebeli 6 mobil LCGC jenis sama /Instagram.com/@fidizocean
Viral video di media sosial, mobil Daihatsu Ayla seruduk Honda CBR1000RR SP, harga motornya ternyata bisa kebeli 6 mobil LCGC jenis sama /Instagram.com/@fidizocean /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil Daihatsu Ayla menabrak motor Honda CBR1000 RR SP pada Rabu, 18 November 2020.

Namun kasus ini sudah diselesaikan dengan damai oleh pemilik dari Honda CBR1000RR SP.

Motif penabrak tersebut dikatakan oleh pihak kepolisian karena pengemudi Daihatsu Ayla tidak terima dirinya digeber secara kencang oleh Honda CBR1000RR SP.

"Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr," tulis pemiliki Honda CBR1000RR Dimas, seperti dikutip melalui Instagram @dimas_prasetyahani.

Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Milik Front Pembela Islam

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Viral Mobil Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Seharga Rp600 Juta, Berakhir dengan Damai pada Jumat, 20 November 2020. Dimas menyebut bukan perilaku yang terpuji jika ia harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku penabrakan.

Hal ini dikarenakan karena kondisi penabrak yang membuatnya iba dan mencoba melupakan kejadian penabrakan tersebut.

Baca Juga: Tips Foto Makanan Agar Terlihat Menarik Bagi Para Pemula

"Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini. Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja," tulis Dimas.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x