[HOAKS atau FAKTA] Video Pidato Anti-Islam di Parlemen Perancis

12 November 2020, 20:25 WIB
Tangkapan layar cuitan yang mengklaim Vidoe Anti-Islam di Perancis /Twitter/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Akun Twitter @ha_kafir_hu (पोद्दार अजय #TPN) menulis cuitan yang diunggah pada 1 November 2020. Dalam cuitannya, akun ha_kafir_hu menyebarluaskan informasi bahwa tautan video yang dilampirkan dalam cuitan tersebut, merupakan pidato dari salah satu anggota parlemen di Perancis baru-baru ini.

“The words used for the Quran in the French Parliament are worth listening to.”

“The whole world is now slowly realizing the reality of this Jihadi and Ahsan Faramosh community and has started speaking openly!”

Baca Juga: Donald Trump Mengamuk Usai Pilpres? Ini Faktanya

Terjemahan:

“Kata-kata yang digunakan tentang Quran di Parlemen Perancis ini penting untuk didengarkan.”

“Seluruh dunia sekarang sudah perlahan-lahan menyadari kenyataan tentang Jihadi dan komunitas Ahsan Faramosh ini dan mereka mulai berbicara secara terbuka!”

Demikian cuitan akun @ha_kafir_hu.

Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 69 kali. Selain itu, terdapat 118 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 6 orang memberikan komentar.

Baca Juga: China Ukur Tanah di Bekasi Usai UU Ciptaker Sah, Benarkah? Ini Faktanya

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan fakta bahwa video ini pernah diunggah di akun VBFLIX pada 20 Oktober 2020. Video tersebut diikuti dengan narasi dalam Bahasa Belanda yang memberitahukan bahwa Filip Dewinter, politisi sayap kanan di Belgia, menyatakan pendapatnya di Plenary House pada tahun 2015 tentang Quran yang dianggap sebagai sumber kejahatan dan nilai-nilai radikalisme.

Berita serupa juga dimuat dalam portal berita nasional Turki berjudul “The racist leader insulted the Quran in parliament!”.

Baca Juga: Heboh Kabar Prancis Boikot Produk Mobil Esemka, Ini Faktanya

Selain itu, kejadian tersebut juga ditulis dalam website aa.com.tr pada bagian Politik yang berjudul “Flemish extreme-right politician insults Quran” di mana Filip Dewinter dicap sebagai rasis dan anti-Islam pasca aksinya di Parlemen Belgia tersebut. Berita tersebut diterbitkan pada 22 Januari 2015.

Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @ha_kafir_hu tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah. Sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap video pidato anti-Islam oleh anggota Parlemen di Belgia pada tahun 2015. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler