Benarkah Ketua Presidium IPW Neta S Pane Memakai Topi Berlogo PKI?

- 1 Desember 2020, 20:09 WIB
Tangkapan layar yang mengklaim Neta S Pane memakai topi berlogo PKI
Tangkapan layar yang mengklaim Neta S Pane memakai topi berlogo PKI /Facebook/Warta Pontianak/

Beberapa foto topi replika yang serupa juga ditemui pada artikel theculturalvoyager(dot)com. Replika topi-topi militer berlambang palu arit bahkan dijual dan dapat dibeli di toko sekitar Checkpoint Charlie sebagai souvenir memoriablia dari sejarah Berlin.

Checkpoint C (Charlie) yang dibangun oleh Sekutu pada tahun 1947 awalnya sebagai tempat perseberangan antara Berlin Barat dan Timur, ketika Tembok Berlin dibangun pada tahun 1961 fungsinya berubah menjadi tempat penyeberangan resmi untuk tentara Sekutu dan orang asing di antara kedua bagian kota tersebut.

Baca Juga: Heboh Kabar KPU Keluarkan Survei Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota? Ini Faktanya

Perlu diketahui setelah selesainya Perang Dunia II Uni Soviet menguasai Jerman Timur dan Amerika Serikat serta Sekutu menguasai Jerman Barat yang dibatasi dengan Tembok Berlin.

Melemahnya kekuatan Uni Soviet secara bertahap pada akhir 1980-an membuat Partai Komunis di Jerman Timur mulai kehilangan kekuasaan dan puluhan ribu orang Jerman Timur meninggalkan negaranya dan berakhir dengan runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989.

Baca Juga: Ditangkap Karena Tak Pakai Masker, Ini Faktanya

Dengan demikian, klaim dalam postingan akun FB Paku Surya Negara tersebut tidak benar. Foto tersebut diambil pada tahun 2016 di Checkpoint Charlie, Berlin, Jerman dan logo palu arit pada topinya tidak ada hubungannya dengan PKI melainkan Jerman Timur yang sempat dikuasai oleh Uni Soviet.

Melihat dari penjelasan tersebut, foto Ketua Presidium IPW memakai topi berlogo PKI adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. ***

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah