Network
WARTA PONTIANAK – Lagi-lagi hoaks merajalela di dunia maya. Kali ini tak hanya Indonesia, melainkan CEO Tesla dan pendiri Spacex, Elon Musk dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan pabrik Tesla. Namun apakah klaim itu benar?
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan dari akun Twitter @danz_segalini baru-baru ini menuliskan narasi kabar duka yang menyatakan CEO Tesla Elon Musk meninggal dunia.
"Rest in peace Elon Musk! You will be missed!!! #ripElon #ripMusk #ripElonMusk #ElonMusk
@elonmusk," demikian isi cuitan @danz_segalini pada Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Profil Elon Musk, CEO Tesla yang Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia
Pemilik akun itu dalam unggahannya menyematkan sebuah artikel berjudul Elon Musk declared dead after Tesla factory explosion.
Lalu, apakah Elon Musk meninggal dunia?
Unggahan di Twitter berisi narasi Elon Musk meninggal itu merupakan hoaks atau informasi bohong. Karena berdasarkan penelusuran pengecek fakta Warta Pontianak, hingga berita ini diturunkan, tak ditemukan satupun berita mengenai kabar meninggalnya Elon Musk.
Tak hanya itu, pengecekan fakta juga dilakukan melalui akun twitter @elonmusk, yang masih aktif pada Kamis 11 Maret 2021.
Akun @elonmusk pada unggahan itu, mengirim ulang video sepanjang enam detik yang sebelumnya diunggah akun Twitter @SpaceX.
Baca Juga: Dirayu Jokowi , Ini Fakta Menarik Elon Musk sang Pendiri Tesla dan SpaceX
Sementara itu. Elon Musk dikenal sebagai orang ke-2 terkaya di dunia. Media Bloomberg mencatat harta pria berusia 49 tahun itu mencapai 174 miliar dolar AS.
CEO SpaceX tersebut juga pernah menjadi orang paling kaya sedunia. Namun, gelar itu berhasil disabet kembali oleh pendiri Amazon Jeff Bezos pada Januari 2021.***
