Cek Fakta! Semua Pasien Positif Covid-19 di New South Wales, Australia sudah Divaksinasi

- 7 Agustus 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Geralt/Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai semua pasien positif Covid-19 di New South Wales, Australia sudah divaksinasi beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan di instagram yang mengklaim bahwa semua pasien Covid-19 yang dirawat di New South Wales, Australia sudah divaksinasi. Dalam Instagram tersebut pengunggah mempertanyakan kemanjuran dari vaksinasi Covid-19 karena tetap terpapar virus meskipun sudah divaksinasi.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Medical Check Up Dapat Dilakukan dengan Menggunakan Sendok

Lantas, apakah benar semua pasien positif Covid-19 di New South Wales, Australia sudah divaksinasi?

Ternyata, setelah ditelusuri kabar mengenai semua pasien positif Covid-19 di New South Wales, Australia sudah divaksinasi itu adalah berita bohong alias hoaks.

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari AFP Fact Check, juru bicara otoritas kesehatan setempat membantah informasi yang beredar tersebut, ia menyatakan bahwa semua pasien Covid-19 di New South Wales belum divaksinasi kecuali satu pasien.

Kemudian, dilansir dari abc.net.au, terdapat 141 kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan 43 orang dalam perawatan intensif. Dari 43 orang tersebut, 42 orang belum divaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa hanya satu pasien COVID-19 yang sudah divaksinasi di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Benarkah Helikopter Kibarkan Bendera China di Malang, Faktanya Beberkan Ini

Video yang diunggah tersebut ternyata dipotong dari video asli yang berjudul “NSW records two COVID-19 deaths and 141 new local cases | Coronavirus | 9 News Australia”. Hal ini mengakibatkan video tersebut mengarah ke pengertian yang salah.

Dapat dilihat berdasarkan video yang diunggah sebagai bukti klaim, Dr. Jeremy McAnulty sebagai Direktur Perlindungan Kesehatan NSW seakan-akan mengatakan bahwa hanya satu orang yang mendapatkan vaksin dengan satu dosis. Perkataan ini kemudian dibuat menjadi sebuah klaim bahwa selain satu orang tersebut, semua orang sudah divaksinasi dengan dua dosis.

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah karena berdasarkan video asli yang ada di YouTube. Dr. Jeremy McAnulty pada menit 06.16 mengatakan bahwa ada 43 orang dalam perawatan intensif, satu dari mereka berusia remaja, tujuh berusia 20-an, tiga berusia 30-an, empat belas berusia 15-an, dua belas berusia 60-an, dan enam dari mereka berusia 17.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah SMS Bantuan BPJS Kesehatan Sebesar Rp78 Juta

Virus ini mempengaruhi orang-orang dari segala usia dengan menimbulkan penyakit yang sangat serius. Satu orang di antaranya sudah divaksinasi dengan menerima satu dosis vaksin.

Hal ini diperkuat dengan perkataan Dr. Jeremy McAnulty dalam video “IN FULL: NSW Premier Gladys Berejiklian announces 141 new cases of COVID-19 | ABC News” pada menit 34.06 menegaskan kembali bahwa 43 orang dalam perawatan intensif tersebut terdiri dari 42 orang belum divaksinasi, dan satu orang sudah menerima vaksinasi dengan satu dosis vaksin.

Dengan demikian klaim semua orang dalam kasus Covid-19 di New South Wales, Australia ini sudah menerima vaksinasi adalah hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah