Cek Fakta! Indonesia sedang Dilanda Gelombang Panas, Begini Penelusurannya

- 29 Oktober 2021, 20:39 WIB
BMKG tegaskan kabar gelombang panas landa Indonesia adalah hoax.
BMKG tegaskan kabar gelombang panas landa Indonesia adalah hoax. /Foto : tangkapan layar Instagram @infobmkg/

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai bahwa Indonesia sedang dilanda gelombang panas beredar dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Facebook Irma Wahyuni yang menyebut bahwa Indonesia sedang dilanda gelombang panas. Terdapat narasi yang mengatakan bahwa gelombang panas tersebut juga akan membuat Indonesia mencapai suhu hingga 40 derajat celsius.

Baca Juga: Cek Fakta! Shah Rukh Khan Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan Pesawat

Adapun, narasi yang dituliskan dalam unggahan akun Facebook Irma Wahyuni adalah seperti di bawah ini.

GELOMBANG PANAS

KINI MELANDA NEGARA KITA

Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.

Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya

Harap perhatikan hal hal berikut ini:

1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas.
Di siang hari, bisa mencapai 40C.

”Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.

2. Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.
Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.
Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.
Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.
Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.
Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.

3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke.
Pria itu pun bercerita:

“Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit..”

Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.

Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.

Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normal
Walau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !
*
Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan

Tebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar.
Ini bisa menyelamatkan nyawa!

Lantas, apakah benar Indonesia sedang dilanda gelombang panas?

Baca Juga: Cek Fakta! Pesan Berisi Bupati Cianjur Beri Bantuan untuk Pesantren

Ternyata, setelah ditelusuri kabar mengenai Indonesia sedang dilanda gelombang panas itu adalah berita bohong alias hoaks.

Setelah ditelusuri, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni Urip Haryoko mengatakan bahwa suatu wilayah yang mengalami gelombang panas adalah wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi.

Sedangkan Indonesia berada pada wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas. Di samping itu, suatu wilayah bisa dikatakan mengalami gelombang panas jika negara tersebut mengalami kenaikan suhu yang tidak biasa dari suhu biasanya dan berlangsung setidaknya selama lima hari berturut-turut.

Baca Juga: Cek Fakta! Muammar Khadafi telah Memprediksi Pandemi Covid-19 Bakal Terjadi

Suhu panas yang terjadi di Indonesia dikarenakan fenomena gerak semu matahari yang merupakan siklus tahunan. Hal ini membuat beberapa daerah di Indonesia seperti Medan, Deli Serdang, Jatiwangi dan Semarang mengalami kenaikan suhu menjadi 37 derajat celsius.

Selain itu, meminum air es setelah beraktivitas di cuaca panas tidak membuat pembuluh darah pecah. 

Gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan adanya perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi. Jika dehidrasi terus berlanjut disertai dengan paparan panas terus menerus akan menyebabkan heat stroke yang akan menyebabkan kematian, namun tidak membuat pembuluh darah pecah.

Dengan demikian informasi yang beredar di  akun Facebook Irma Wahyuni terkait Indonesia sedanga dilanda gelombang panas itu tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah