WARTA PONTIANAK - Ikan Cupang merupakan salah satu ikan hias yang sangat digemari oleh pecinta ikan hias, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Seperti diketahui, ikan Cupang adalah jenis ikan hias yang dapat bertahan hidup cukup lama. Namun, meskipun mampu hidup dalam jangka waktu yang lama, akan tetapi ikan Cupang tetap memerlukan perawatan yang baik dan benar, agar ikan tersebut tidak mudah mati.
Bagi anda pecinta ikan hias, agar dapat memelihara ikan Cupang dengan baik dan tidak mudah mati, maka makanannya pun perlu diperhatikan.
Baca Juga: Deodorant Lebih Efektif Jika Digunakan pada Malam Hari, Simak Penjelasannya Disini!
Beraneka ragam jenis makanan untuk ikan Cupang pun wajib anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengoleksinya. Perbedaan jenis makanan tersebut akan berdampak pada pertumbuhan dan keindahan ikan Cupang yang anda pelihara.
Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang bermanfaat bagi ikan Cupang yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Wajib Disimak! Berikut 11 Cara Mudah Terapkan Pola Makan yang Sehat di 2021
1. Kutu Air
Salah satu opsi makanan untuk ikan Cupang adalah kutu air. Kandungan nutrisi dari makanan ikan Cupang ini sangat baik untuk menjaga daya tahan anak ikan Cupang serta membantunya memiliki warna yang lebih indah dan terang. Namun, karena kandungan lemaknya yang rendah, anda disarankan untuk memvariasikan pemberian kutu air dengan pakan lainnya agar membantu tumbuh kembang ikan Cupang lebih baik.
2. Cacing Sutra/Cacing Rambut
Selain Kutu Air, Cacing Sutera atau biasa juga disebut cacing rambut bisa dijadikan makanan untuk ikan Cupang. Cacing jenis ini sangat sering ditemukan di perairan-perairan kotor seperti selokan di sekitar tempat tinggal anda.
Baca Juga: Jangan Salah! Istri juga Bisa Selingkuh, Bagi Para suami Ini Lho Ciri-cirinya
3. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk atau cuk makanan ikan Cupang yang paling umum. Tak hanya mudah untuk
mendapatkannya, jentik nyamuk juga kaya akan protein yang cocok bagi ikan Cupang remaja yang dalam masa pertumbuhan.
Agar mendapatkan jentik nyamuk, anda bisa menyediakan ember dengan air bekas cucian beras. Kemudian, simpan di tempat yang gelap dan terbuka. Lalu tunggu beberapa hari hingga muncul jentik nyamuk.
4. Cacing Darah
Cacing darah atau yang dikenal juga dengan bloodworm terkenal dengan warnanya yang merah menyala. Cacing jenis ini merupakan pilihan lain makanan untuk ikan Cupang.
Kendati kadar proteinnya tak setinggi dari jenis makanan ikan Cupang yang lain, namun Cacing Darah dipercaya bagus untuk menghasilkan warna yang lebih indah pada Cupang hias.
Baca Juga: Bingung 2021 Mau Ngapain? Ini 7 Resolusi Realistis dan Mudah Dicapai
5. Kuning Telur
Nah, jika anda menginginkan makanan yang nutrisi proteinnya cukup tinggi untuk Cupang kesayangan anda, pilihan lain ada pada kuning telur. Cara memberi makan ikan Cupang dengan kuning telur adalah dengan merebusnya. Setelah itu kupas kulitnya, kemudian pisahkan dengan putihnya, lalu berikan ke ikan Cupang anda. Namun yang harus anda ingat, jangan terlalu banyak dan kerap sering memberi makan kuning telur. Karena kuning telur dapat mengotori aquarium atau wadah tempat anda memlihara ikan Cupang, sehingga
bisa mengganggu kesehatannya.
6. Lalat
Tak kalah bernutrisi dari pakan lain adalah lalat. Lalat merupakan makanan Cupang yang juga bergizi tinggi. Hanya saja anda perlu ingat agar jangan memberikan banyak lalat kepada Cupang. Pada saat akan memberinya lalat, anda harus dahulu membuang bagian kepala lalat tersebut.
Baca Juga: Bosan di Rumah Saat Malam Tahun Baru? Manfaatkan Filter Media Sosialmu, Dijamin Seru!
7. Insuforia
Pakan yang bisa dibuat dari hasil budidaya sendiri ini kini tengah trend dan banyak diterapkan oleh pengkoleksi ikan Cupang. Insuforia ini sejenis invertebrata kecil yang hidup di air. Insuforia sangat lumrah dan cocok untuk diberi makan ke Cupang yang beranjak hingga Dewasa.
Untuk cara budidayanya anda bisa menggunakan kol atau sawi yang telah membusuk. Lalu rebus dan peras hingga didapatkan sarinya. Kemudian, campurlah sari ke dalam wadah toples bersama air dari aquarium dan ampas dari kol dan sawi yang telah diperas.
Selanjutnya, diamkan selama kurang lebih tiga jam atau pada tempat yang teduh. Maka lihatlah nanti akan muncul hewan-hewan kecil berwarna agak putih-putih, dan itulah Insuforia. Setelah itu, langsung berikan Insuforia ke ikan Cupang karena daya tahan dari Insuforia hanya seminggu.
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Kerap Dikaitkan dengan Istilah 'Open BO'
8. Microworms
Pilihan lain makanan ikan Cupang yang bisa dibudidayakan adalah Microworms. Ukuran dari cacing ini sangat kecil, karena itulah maka disebut Microworms. Cacing ini sangat disarankan untuk diberikan ke ikan Cupang yang masih bayi.
Cara budidayanya pun cukup mudah. Anda hanya perlu membeli Microworms dari pedagang ikan hias. Lalu letakkan ke dalam wadah toples atau sejenisnya. Kemudian, beri sedikit roti tawar yang dijadikan remah-remah. Lalu biarkan hingga berkembang biak dengan sendirinya.
9. Udang Kecil
Bagi anda yang tinggal di daerah pesisir laut, dan hobi mengoleksi ikan Cupang. Anda perlu tahu Udang Kecil ini atau Artemia. Jenis pakan untuk Cupang ini biasa juga disebut dengan brine shrimp. Ukurannya kecil, namun kandungan nutrisinya tinggi. Sehingga cocok jadi makanan bukan hanya Cupang tapi juga berbagai jenis Ikan.
Baca Juga: Horoskop Cina 2021 - Tahun Kerbau Logam, Berhati hati Dalam Memulai Cinta Baru
Kadar protein dari Udang Kecil Artemia ini baik untuk pertumbuhan ikan Cupang yang belum terlalu dewasa. Namun, untuk memberinya ke Cupang peliharaan anda, jangan lupa terlebih dahulu bilas dengan air udang tersebut, supaya kandungan garam dari artemia tersebut bisa berkurang dan tak mengganggu asupan garam yang dikonsumsi Cupang.
Nah, dari sembilan opsi makanan di atas, silakan anda pilih sendiri yang bisa anda gunakan untuk memberi makan ikan Cupang anda.
Tapi, ingat untuk menambah nutrisi ikan cupang, anda bisa memvariasikan makanan makanan di atas dengan ragam bahan makanan alami.
NB : untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Pontianak yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi anda.***