WARTA PONTIANAK - Proses perceraian Thalita Latief dengan sang suami Dennis Rizky atau lebih akrab disebut Dennis Lyla di Pengadian Agama Jakarta Pusat masih berjalan.
Baca Juga: Big Match Liga Italia Juventus vs Napoli, Tonton Live Streaming Rabu 7 April 2021 Malam Ini
Sebelumnya, Thalita beberapa waktu lalu melayangkan gugat cerai kepada suaminya yang telah memberi seorang anak bernama Rafello Dimitri Rizky.
Sedikit demi sedikit apa yang terjadi di dalam keluarga yang telah dibina sejak 2011 tersebut terkuak kepada publik. Seperti Thalita yang kemudian mengungkap soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Baca Juga: Awas! Makanan Kaleng dari Thailand Ini Menularkan Virus AIDS, Begini Faktanya
"Dari pihak sana bilang enggak ada KDRT fisik. Semua itu ada. Saya bicara fakta. Tapi, kan, saya tahu kapan harus bicara, kapan tidak," ucap Thalita Latief usai menghadiri sidang, baru-baru ini.
Meski dibantah oleh pihak suaminya, namun Thalita menyebut dirinya selama ini menahan diri. Ia berusaha untuk bisa menempatkan diri dan menutupi masalah KDRT yang dialaminya. Namun, pada satu titik ia berusaha untuk bicara apa adanya.
Thalita juga menceritakan bentuk eKDRT yang dialaminya dari Dennis Lyla. Salah satunya Dennis melempar handphone ke wajahnya hingga membuatnya berdarah.
"Handphone dilempar ke muka saya, sampai berdarah bibir saya, gigi veneer saya sampai patah dua yang bagian depan. Lalu, jidat saya di-jedotin sama kepalanya dia sampai berdarah dan benjol," ungkap Thalita Latief.
Baca Juga: 11 Pelajar SMP Pilih Menikah Muda karena Terlalu Lama Tak Masuk Sekolah
Thalita menambahkan jika perlakuan kasar yang dilakukan oleh suaminya itu terjadi sejak 5 tahun setelah menikah. Bahkan ketika kejadian dirinya dilempar handphone sampai berdarah, aksiitu disaksikan oleh anaknya.
"Anak saya lagi dipangku pas dia lakukan itu. Dia masih mau bilang enggak ada lagi KDRT fisik. Harus tunggu saya ngomong gini dulu baru mau dia ngaku. Itu kejadian sudah dari 2016," ungkap Thalita Latief.
Lebih lanjut ia menambahkan jika perlakuan kasar tersebut bukan sesuatu yang rutin. Namun dilakukan beberapa kali.
Baca Juga: Kisah Gadis yang Diikuti Sosok Hantu Selama 1 Tahun Lebih usai Mendaki Gunung Gede
"Tidak berkala, tapi saya mengalami perlakuan yang tidak seharusnya itu beberapa kali," tandasnya yang siap dengan bukti-bukti KDRT tersebut.***