Kisah Hidup Fidel Castro, Pimpinan Kaum Revolusioner Komunis Kuba

18 Januari 2024, 18:14 WIB
Sang Revolusioner Kuba, Fidel Castro /

WARTA PONTIANAK – Fidel Castro adalah seorang pejuang revolusi dan politikus Kuba yang berhaluan komunis.

Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Kuba dari 1959 hingga 1976 dan sebagai Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Selain itu, ia juga mengemban jabatan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dari 1965 hingga 2011.

Masa Kecil dan Pendidikan

Fidel Alejandro Castro Ruz lahir di Birán, Kuba, pada tanggal 13 Agustus 1926. Ia adalah putra dari Ángel Castro Argiz, seorang imigran Spanyol yang kaya raya, dan Lina Ruz González. Fidel memiliki delapan saudara kandung.

Fidel Castro menempuh pendidikan di Universitas Havana, di mana ia belajar hukum. Ia juga aktif dalam kegiatan politik, dan ia menjadi anggota dari Partai Ortodoxo, sebuah partai politik yang menentang rezim Fulgencio Batista.

Pergerakan 26 Juli

Pada tanggal 26 Juli 1953, Fidel Castro memimpin serangan terhadap barak militer Moncada di Santiago de Cuba. Serangan ini gagal, dan Castro ditangkap. Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, tetapi ia dibebaskan pada tahun 1955 setelah menerima amnesti.

Setelah dibebaskan, Castro pergi ke Meksiko, di mana ia bertemu dengan Ernesto "Che" Guevara. Bersama dengan Guevara dan orang-orang lain, Castro membentuk gerakan gerilyawan yang disebut "Pergerakan 26 Juli".

Revolusi Kuba

Pada tanggal 2 Desember 1956, Fidel Castro dan sekitar 80 gerilyawan mendarat di Kuba. Mereka memulai perang gerilya melawan rezim Batista.

Baca Juga: Daftar Peristiwa Penting di Hari Kamis, Ada Deklarasi Kemerdekaan AS dan Revolusi Prancis

Perang gerilya ini berlangsung selama dua tahun, dan pada akhirnya berhasil menggulingkan rezim Batista pada tanggal 1 Januari 1959. Castro menjadi pemimpin Kuba yang baru.

Pemerintahan Fidel Castro

Pemerintahan Fidel Castro menerapkan kebijakan-kebijakan sosialis. Ia menasionalisasi perusahaan-perusahaan milik asing, dan ia memberikan pendidikan dan kesehatan gratis kepada rakyat Kuba.

Castro juga menjalin hubungan dekat dengan Uni Soviet, dan Kuba menjadi salah satu negara anggota Blok Timur.

Pengaruh Fidel Castro

Fidel Castro adalah seorang tokoh yang kontroversial. Ia dipuja oleh para pendukungnya sebagai seorang pahlawan revolusi, tetapi ia juga dikritik oleh para penentangnya sebagai seorang diktator.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Fidel Castro adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Kuba. Ia memimpin Kuba selama lebih dari 40 tahun, dan ia meninggalkan warisan yang masih terasa hingga saat ini.

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak, Gus Nuril : Ada Apa Mas Rizieq Sampean ini Sebenarnya

Wafatnya Fidel Castro

Fidel Castro meninggal dunia pada tanggal 25 November 2016, di Havana, Kuba. Ia berusia 90 tahun.

Kematian Castro menandai berakhirnya era revolusi Kuba. Namun, pengaruhnya terhadap Kuba dan dunia akan terus dirasakan selama bertahun-tahun yang akan datang. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler