WARTA PONTIANAK – Aquaman and the Lost Kingdom membawa kita kembali ke dunia bawah laut Atlantis, beberapa tahun setelah Arthur Curry dinobatkan menjadi Raja.
Beban kepemimpinan terlihat jelas, pasalnya Arthur kini disibukkan dengan berbagai urusan kerajaan.
Kita akan melihatnya memimpin rapat dengan para penasihat terpercaya, berdiplomasi dengan pemimpin kerajaan bawah laut lainnya, dan tentu saja masih ada ruang untuk menunjukkan perannya sebagai suami Mera dan ayah yang penyayang.
Namun, ketenangan Atlantis terusik oleh munculnya ancaman baru berupa kekuatan kuno yang telah lama terpendam.
Detail mengenai kekuatan ini masih menjadi misteri, namun kekuatan tersebut begitu dahsyatnya hingga menuntut Arthur untuk melupakan perbedaan masa lalu dan bekerja sama dengan pihak yang tak terduga, yaitu saudara tirinya, Orm.
Orm, yang pernah menjadi rival Arthur dalam memperebutkan tahta Atlantis, kini harus disisihkan egosnya demi kepentingan yang lebih besar. Bersama Orm, Arthur akan berjuang untuk menyelamatkan keluarga mereka, menjaga kelestarian kerajaan Atlantis, dan bahkan seluruh dunia dari bahaya kehancuran.
Selain munculnya ancaman misterius, film ini juga menampilkan kembalinya Black Manta sebagai penjahat utama. Black Manta masih dipenuhi dengan rasa dendam terhadap Aquaman atas peristiwa yang dialaminya di masa lalu. Ia akan kembali dengan kekuatan yang lebih besar dan berbagai cara licik untuk menghancurkan Aquaman dan mungkin seluruh kerajaan Atlantis.
Baca Juga: Sinopsis Film Penuh Aksi dan komedi, Lift (2024)
Akankah Arthur bersama Orm bisa menyingkirkan ancaman kekuatan kuno dan mengalahkan Black Manta? Dapatkan mereka mempertahankan kedamaian dunia bawah laut dan dunia manusia? Temukan jawabannya di film Aquaman and the Lost Kingdom. ***