Network
Ibnu Dwi Cahyo menegaskan bahwa orang lain tidak bisa mengakses isi data yang dikirimkan via AirDrop, karena dua telepon seluler harus dihubungkan (pairing) terlebih dahulu.
Baca Juga: Gisel Masih Sempat Update Story usai Ditetapkan Tersangka Vidoe Syur, Warnet Bilang Begini
“Sebelum kirim data, ada notifikasi apakah benar akan mengirim ke ponsel orang tersebut, kemudian penerima juga menerima notifikasi. Hal ini hanya bisa antar iPhone, jadi tidak bisa orang lain,” tuturnya, Rabu, 30 Desember 2020.
Sementara itu mengenai bagaimana video syur tersebut bisa tersebar luas di media sosial, Ibnu Dwi Cahyo mengatakan bahwa menurut keterangan polisi, GA mengirim video itu via AirDrop kepada MYD.
“Ada kemungkinan, baik GA maupun MYD yang mengirim kepada orang lain. Bisa lewat AirDrop, WhatsApp, atau lewat platform lainnya. Sehingga akhirnya tersebar luas,” ujarnya.
Ibnu Dwi Cahyo pun yakin siapa saya yang mengirim video syur tersebut akan terungkap ketika perkara ini diperiksa di pengadilan.
Baca Juga: 'Indah Pada Waktunya' oleh Gisel, Berikut Videonya yang Ditonton Hampir 9 Juta Kali
Di sisi lain, dia mengatakan bahwa pengakuan GA berubah-berubah, yang sebelumnya mengaku kehilangan ponsel dengan data yang sudah dihapus, hingga yang terbaru mengenai video yang dikirim melalui AirDrop.***
Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Pontianak yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi anda.*
