WARTA PONTIANAK - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan kronologi dugaan awal bocornya video syur 19 detik Gisel dan MYD.
Dia mengatakan GA mengaku merekam adegan video syur itu dan kemudian mengirimkannya kepada MYD via AirDrop.
“Memang dia (GA) yang merekam, kemudian dia kirimkanlah (MYD) melalui AirDrop,” kata Yusri Yunus.
Namun, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Gisel Sempat Kirim Video Syur ke MYD Via AirDrop, Peneliti Sebut Kemungkinan Bocor Kecil" pihaknya masih mendalami siapa penyebar utama hingga membuat video syur itu tersebar dan viral di media sosial.
Baca Juga: Berstatus Tersangka Video Syur, Gisel: Yesus Mencoba Mengajar Saya
Menanggapi hal tersebut, peneliti dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Ibnu Dwi Cahyo memberikan tanggapannya.
Dia mengatakan kecil kemungkinan bagi orang lain yang membocorkan data tersebut, kecuali pemeran dalam video syur berdurasi 19 detik itu yang mengirimkannya sendiri.
Menyinggung soal transfer video via AirDrop yang dilakukan oleh ibu kandung Gempi, Ibnu Dwi Cahyo menjelaskan bagaimana mekanisme pengiriman data melalui aplikasi tersebut.
Dia menuturkan bahwa pengiriman data melalui AirDrop sama seperti mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp, bedanya layanan ini menggunakan sistem operasi iOS dan macOS Apple Inc.