Awas! Ini Bahaya Penggunaan Styrofoam untuk Kesehatan

- 16 Januari 2021, 17:03 WIB
Penggunaan styrofoam pada makanan
Penggunaan styrofoam pada makanan /pexels/

WARTA PONTIANAK - Ketika pandemi COVID-19, beberapa rumah makan, cafe, atau restoran menyediakan layanan dibawa pulang atau dibungkus (take away). Rata-rata makanan yang dipesan akan dibungkus menggunakan styrofoam. Amankah penggunaan styrofoam pada makanan? 

Dilansir dari Klik Dokter, styrofoam adalah istilah yang berasal dari merek dagang The Dow Chemical Company. Awalnya, istilah ini merujuk kepada jenis busa polystyrene yang digunakan pada industri bangunan.

Kemudian, istilah ini mengalami perluasan kepada jenis busa polystyrene wadah piring, gelas kopi, kemasan produk makanan. Penggunaan styrofoam semakin populer karena harganya murah.

Baca Juga: Bingung Cara Bersihkan Mesin Mobil? Ini Caranya

Polystyrene biasa digunakan dalam dua bentuk umum, yakni plastik keras dan foam. Paparan terhadap styrene bisa terjadi di mana saja. Mereka yang umumnya terpapar styrene dalam dosis berbahaya adalah pekerja pabrik.

Namun, styrene juga terkandung secara alami dalam berbagai bahan makanan, seperti kayu manis, biji kopi, dan stroberi. Itu artinya, hampir semua orang terpapar styrene, meski dalam dosis kecil.

Secara umum styrene aman dalam dosis yang kecil. Paparan styrene yang ada di lingkungan umum biasanya jauh di bawah dosis yang berbahaya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier sebut Ramalan Pesawat Jatuh hingga Jokowi Lengser adalah Teori Tong Sampah

Kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena faktor-faktor berikut:

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x