Network
WARTA PONTIANAK- Meski perceraian adalah salah satu momen paling monumental dan menegangkan, namun setiap orang yang mengalami menanganinya secara berbeda.
Anda mungkin merasakan berbagai emosi, seperti rasa tidak aman, ketidakpastian, dan depresi, sementara juga merasakan serangan pembebasan dan bahkan kegembiraan.
Dari semua emosi yang Anda rasakan selama perceraian, ketakutan seringkali yang paling sulit untuk diatasi.
Ketakutan dan kecemasan biasa terjadi di antara orang-orang yang mengalami perceraian, karena prosesnya secara inheren membawa ketidakpastian dan perubahan.
Baca Juga: Nindy Ayunda Gugat Cerai Suaminya yang Tertangkap Kasus Narkoba
Perceraian membawa perubahan besar dan itu bisa menakutkan serta menegangkan.
Perubahan dalam tatanan hidup Anda, kekhawatiran tentang anak-anak Anda, dan ketidakpastian seputar pertemanan bersama yang Anda miliki dengan mantan hanyalah beberapa elemen stres yang membuat ketakutan dan kecemasan menjadi emosi normal selama perceraian.
Sedikit kecemasan sering kali dapat mendorong seseorang untuk bertindak, memotivasi mereka untuk bertanggung jawab atas masa depan mereka dan tumbuh sebagai manusia.
Tetapi stres perceraian sering kali menghasilkan tingkat kecemasan yang tidak sehat dan kekhawatiran yang berlebihan, menyebabkan kelelahan, peningkatan detak jantung, mudah tersinggung, kurang konsentrasi, dan bahkan serangan panik.
Baca Juga: Ini Cuitan Kekesalan Aura Kasih Soal Isu Gugat Cerai Eryck Amaral
Anda mungkin cemas untuk kembali berkencan sebagai janda, khawatir tentang bagaimana keadaan keuangan Anda di masa depan, atau hanya takut tidur sendirian.
Perceraian selalu membawa kehidupan orang-orang ke dalam masa ketidakpastian, yang mungkin membuat Anda merasa seperti kehilangan stabilitas. Tingkat kecemasan ini dapat mengarah pada perilaku destruktif jika tidak ditangani dengan cara yang sehat.
Berikut adalah 7 cara untuk mengatasi ketakutan perceraian dan mengatasi ketidakpastian yang ditimbulkannya.
1. Fokus pada hal positif.
Percaya atau tidak, Anda mungkin dapat menemukan beberapa hal baik di sepanjang pengalaman ini. Bahkan perceraian yang paling sulit dan memilukan pun memiliki lapisan perak.
Ini adalah kesempatan untuk menemukan diri Anda dan bekerja dengan orientasi baru terhadap kehidupan. Menemukan hal-hal positif dalam situasi tersebut dapat membantu mengurangi ketakutan yang ditimbulkan oleh hal-hal negatif.
2. Investasikan pada diri Anda sendiri.
Turunkan diri Anda dalam beberapa latihan. Kembalilah ke yoga, lakukan perjalanan berkemah yang telah Anda tunda, atau mandi dengan garam lavender Epsom.
Baca Juga: Sempat Pisah Ranjang, Aura Kasih Dikabarkan Gugat Cerai Eryck Amaral
Salah satu hal tersulit tentang perceraian adalah ruang kosong yang baru, tetapi hal-hal kecil seperti ini memberi tahu Anda bahwa Anda mencintai diri sendiri.
Apa pun yang memenuhi hati Anda dan membuat Anda merasa damai - lakukanlah! Sekarang, lebih dari sebelumnya, Anda harus meluangkan waktu untuk diri sendiri.
3. Bersandar pada orang yang Anda cintai.
Memang benar bahwa seseorang yang pernah menjalin hubungan mendalam dengan Anda sudah tidak ada lagi, tetapi itu tidak berarti Anda telah kehilangan semua cinta dalam hidup Anda.
Temukan keluarga dan teman yang paling berarti bagi Anda dan mintalah dukungan mereka.
Jangkau orang yang Anda cintai yang telah kehilangan kontak. Mudah untuk mencari hubungan yang tidak berarti untuk mencoba mengisi lubang setelah perceraian. Sebaliknya, berinvestasilah pada orang-orang yang telah menunjukkan cinta mereka kepada Anda.
4. Kumpulkan rencana permainan.
Hal apa yang paling membuat Anda stres tentang perceraian Anda? Meningkatnya jumlah waktu sendirian? Uang? Tahanan?
Terlalu mudah untuk berbaring di tempat tidur pada malam hari dengan stres tentang hal-hal ini. Sebaliknya, luangkan waktu untuk diri Anda sendiri untuk membuat rencana tentang cara menyelesaikan atau mengurangi masalah tersebut.
Baca Juga: Asha Shara Gugat Cerai Suami, Dugaan Orang Ketiga Ditepis Pengacara
Saat ini tidak semuanya harus berjalan dengan sempurna, tetapi mengambil langkah-langkah menuju tujuan dapat membantu Anda merasa lebih baik sekarang dan pada akhirnya membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.
5. Beri diri Anda istirahat.
Perceraian adalah pengalaman yang sulit untuk dilalui. Bagi banyak orang, itu adalah hal tersulit yang akan mereka alami sepanjang hidup mereka.
Jadi jika Anda mengalami hari yang buruk, itu masuk akal. Akan ada beberapa malam yang buruk dan bahkan minggu yang buruk - itu sangat normal dalam perceraian.
Menyalahkan diri sendiri karena tidak mempertahankan ketenangan yang sempurna selama proses berlangsung tidak produktif. Tidak ada yang mengharapkan Anda menjadi diri Anda yang terkuat dan paling bersemangat selama perceraian.
6. Bicaralah dengan orang yang mengalami perceraian.
Anda mungkin memiliki teman yang pernah atau sedang mengalami perceraian. Atau mungkin Anda berpikir untuk bergabung dengan kelompok pendukung.
Dengan bolak-balik dengan seseorang tentang apa yang Anda hadapi, Anda dapat saling memberikan perspektif dan membangun kepercayaan diri selama proses berlangsung.
Ini juga membantu Anda membangun hubungan yang mendalam selama periode di mana Anda mungkin merasa kehilangan.
Namun, tidak semua orang merasa nyaman membicarakan apa yang mereka alami dalam perceraian mereka. Namun, ada cara yang lebih pribadi untuk terbuka dan rentan untuk memproses pengalaman Anda.
7. Cari terapis.
Ribuan profesional mencari nafkah secara harfiah dengan membantu orang melewati situasi sulit dan menangani emosi tidak nyaman seperti ketakutan dan kecemasan.
Manfaatkan itu! Senang rasanya mengobrol dengan kelompok dukungan yang tahu apa yang Anda alami, tetapi terapis dapat mengambil langkah lebih jauh.
Mereka tidak hanya dapat berempati dan menegaskan ketakutan Anda, tetapi juga membantu Anda melewatinya.***
