Network
WARTA PONTIANAK - Beberapa individu menjadi sangat marah ketika orang lain tidak setuju dengan mereka sehingga perilaku ekstrim dapat terjadi. Ini dapat mencakup kekerasan fisik, pelecehan verbal, atau penghinaan.
Mengapa ada orang yang marah dengan orang lain saat orang tersebut tidak setuju dengan mereka? Namun mengapa beberapa yang lainnya tidak marah?
Melansir dari Psychology Today, ini penjelasannya:
1. Toleransi
Kemampuan menerima dan bergaul dengan masyarakat dengan perspektif yang beragam merupakan salah satu bentuk toleransi. Individu yang mampu memiliki toleransi tingkat tinggi menikmati tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan memiliki kesehatan mental yang baik.
Baca Juga: 10 Kejadian Brand Besar Makanan Cepat Saji yang Mengguncang Industri
Kemampuan mereka untuk menerima, dan terkadang merangkul pendapat yang berbeda dari mereka memungkinkan mereka menikmati tingkat fleksibilitas yang tinggi, karena mereka merasa nyaman di hampir semua lingkungan dan kelompok orang mana pun. Mereka tidak terancam oleh fakta bahwa orang lain berpikir secara berbeda dari yang mereka lakukan. Dengan demikian, mereka umumnya lebih nyaman berada di sekitar orang.
Karena individu yang toleran tidak terancam oleh perbedaan pendapat atau gaya hidup, mereka cenderung kurang kompetitif dengan orang lain dan tidak berusaha mengubah pendapat atau perspektif orang lain. Fokus pada penerimaan daripada persaingan memungkinkan keintiman yang lebih besar dan membuat hubungan lebih memuaskan dan lebih sehat.
Toleransi terhadap orang lain diungkapkan dengan menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat Anda. Ini dapat dilakukan melalui penerimaan, minat, dan akomodasi.
