Film Dokumenter 'Seaspiracy' Ceritakan Tentang Ekosistem Laut yang Dirusak oleh Industri Perikanan

WARTA PONTIANAK - Lagu dari band The Upstairs yang diciptakan Jimi Multhazam yakni "Semua terekam tak pernah mati" mungkin cocok untuk menggambarkan dokumenter yang cukup berani ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Senin 29 Maret 2021: Capricorn dan Aquarius Cari Hal Baru dan Unik

Investigasi yang dibalut dengan visual atau dokumenter memang sangat menarik untuk ditonton dan hal ini selaras dengan Dokumenter Seaspiracy yang disutradai oleh Ali Tabrizi.

Berawal dari bersemangat tentang kehidupan laut, seperti membersihkan sampah-sampah yang ada dilaut, Ali Tabrizi mmbuat film dan mulai mendokumentasikan bahaya yang dilakukan manusia terhadap spesies laut dan menyingkap korupsi global yang mengkhawatirkan dan bahkan mengancam nyawanya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Minggu 28 Maret 2021, Ada Keluarga Asik serta English Premier League dan Bundesliga

Dalam film ini kita akan terkejut dengan Industri perikanan Internasional yang ternyata sangat membahayakan ekosistem laut, khususnya ikan Paus.

Dalam Dokumenter ini beragam narasumber yang kompeten dibidangnya di tampilkan, mulai dari ahli kelautan hingga aktivis lingkungan dunia bahkan pelaku Industrinya tersebut turut di wawancarai.

Disisi lain kita akan dikejutkan oleh perbudakan yang tidak manusiawi terhadap anak buah kapal ketika sedang menangkap ikan.

Film yang sudah tayang di Netflix pada Rabu 23 Maret 2021 ini mendapat rating 8,6/10 versi Internet Movie Database (IMDb).

Baca Juga: 125 Satwa Dilindungi dan Seorang Pelaku Ditangkap Polisi dan KLHK Jabalnusra