Instagram Dinobatkan Sebagai Medsos dengan Cyberbullying Tertinggi

- 31 Maret 2021, 09:34 WIB
Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Pengguna aplikasi sosial Instagram telah menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Setelah Twitter dan Instagram, Kini Facebook Ikutan Bikin Fitur Mirip Aplikasi Clubhouse

Diketahui pengguna Instagram kebanyakan adalah anak remaja hingga dewasa, dan Instagram menjadi medsos yang digunakan untuk mengunggah foto, video, hingga kegiatan rutin sehari-hari melalui fitur Insta Story.

Dilansir dari Musemediaid, baru-baru ini Instagram dinobatkan sebagai media sosial terburuk untuk penindasan di dunia maya (Cyberbullying).

Tercatat, 42 persen dari remaja yang telah diintimidasi secara online mengklaim bahwa penindasan di dunia maya sering terjadi di Instagram.

Dalam sebuah survei yang dilakukan agensi anti-intimidasi dan Ditch the Label terhadap lebih dari 10.020 pemuda Inggris yang berusia antara 12 dan 20 tahun menyatakan bahwa satu dari tiga orang takut diintimidasi secara online.

Sebanyak 69 persen mengaku melakukan sesuatu yang kasar terhadap orang lain secara online melalui Instagram.

Baca Juga: Instagram Resmi All England Tiba-tiba Hilang, Diserang Netizen Indonesia?

Dari mereka yang telah mengalami cyberbullying, 41 persen mengalami kecemasan sosial.

Meskipun Instagram dinobatkan sebagai media sosial paling umum digunakan untuk penindasan di dunia maya, 37 persen korban yang disurvei mengatakan bahwa mereka ditargetkan melalui Facebook dan 31 persen melalui Snapchat.

"Penindasan di dunia maya terus menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kaum muda. Internet tidak hanya mendefinisikan kembali iklim bullying, tapi juga berdampak jelas pada identitas, perilaku dan kepribadian pengguna mudanya," kata Liam Hackett, Chief Executive Ditch the Label.

Dari hasil survei, tujuh dari 10 orang mengatakan bahwa mereka tidak menganggap media sosial cukup untuk memerangi intimidasi dan penindasan di dunia maya.

Baca Juga: 50 Caption Instagram Singkat dan Aesthetic Terbaru 2021

Berita tersebut muncul setelah sebuah laporan oleh Institut Kebijakan Pendidikan pada bulan Februari 2021 lalu dan mengklaim bahwa ‘sia-sia’ untuk melindungi anak-anak dan remaja dari semua risiko yang dapat ditimbulkan dari dunia online.***

 

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x