Hentikan Penggunaan Kata Kelompok yang Memakai Bahasa Arab, Fahri Hamzah: Sebut Saja Teroris!

- 31 Maret 2021, 02:58 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah /@Fahrihamzah/Twitter

WARTA PONTIANAK – Pengobaman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar menjadi berita duka bagi Indonesia.

Polemik tersebut menuai banyak komentar dan menyita perhatian warga Indonesia, akan terjadinya aksis terorisme yang menyebabkan peledakan di Gereja Katedral Makassar.

Politisi Indonesia, Fahri Hamzah turut berkomentar akan peristiwa pengeboman tersebut dan ikut memberi usulan.

Dikutip Warta Pontianak melalui akun Twitter resmi @Fahrihamzah yang diunggah pada Selasa 30 Maret 2021.

"Saya usul hentikan penggunaan kata-kata kelompok, jaringan dan lain-lain. Apalagi memakai bahasa Arab seperti Jamaah, Amaliyah , Asharullah. Tolong sebut mereka teroris saja lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama," kicaunya.

Baca Juga: Bom Makassar, Fahri Hamzah: Saya Percaya Teroris itu Gak Beragama

"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia. Sesungguhnya merekalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik ini. Padahal kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan teroris yang dikaitkan tiada henti," lanjutnya.

Setelah itu Fahri Hamzah memberikan pertanyaan atas ucapannya, dan direspon oleh pengikutnya.

"Kalian pilih yang mana, menganggap teroris sebagai residu agama. Atau teroris tak ada hubungannya dengan agama," tanya Fahri Hamzah.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x