Network
WARTA PONTIANAK - Dengan lahirnya internet, industri pornografi secara dramatis bergeser dari DVD di toko-toko kumuh ke serangkaian orang di seluruh dunia yang terjun ke dunia film dewasa.
Baca Juga: Abuya Uci Meninggal Dunia, UAS: Jangan Lupa Kirim Al Fatihah dan Doa
Namun, meski dunia film dewasa telah berubah bentuk menjadi web konten yang booming hanya dengan mengklik satu tombol, yang masih tertinggal adalah stigma seputar profesi pornstar.
Saat ini, sudah umum bagi orang untuk mengubah karier mereka sepanjang hidup mereka, dan jelas bahwa hal yang sama berlaku untuk pekerja di industri pornografi.
Di sini, kami melihat beberapa wanita yang telah berhenti dari karir film dewasa mereka dan secara dramatis berani kritik sambil berjuang untuk jalur karir yang berbeda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Rabu 7 April 2021: Scorpio dan Sagitarius Merasa Terbantu dari Orang Lain
Mia Khalifa
Di usianya yang baru 27 tahun, Mia Khalifa telah mendapatkan pengakuan dunia setelah bekerja sebagai bintang film dewasa dengan mengenakan hijab.
Baca Juga: Nissa Sabyan Menghadiri Acara Pernikahan, Netizen: Salfok Sama Perut Nissa
Aktris kelahiran Lebanon ini menduduki peringkat sebagai bintang porno yang paling banyak dilihat di beberapa situs web beberapa tahun lalu termasuk PornHub, tetapi secara dramatis keluar dari industri tersebut setelah dikritik karena kontennya.
Mia, yang dibesarkan sebagai seorang Kristen, menghadapi ancaman pembunuhan dari ISIS dan ekstremis Islam lainnya setelah video itu dilihat oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Dia juga mengakui bahwa dia mendapatkan total hanya 12.000 dolar atau setara Rp174 juta untuk pekerjaannya di industri, bertentangan dengan saran bahwa dia telah menghasilkan jutaan untuk pekerjaannya.
Sejak itu, Mia sebenarnya menjadi komentator olahraga namun mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan 'normal' setelah keluar dari industri tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Rabu 7 April 2021: Virgo dan Libra Sangat Siap Menghadapi Tantangan
Berbagi klip di Twitter, dia menambahkan: "Kesulitan menemukan pekerjaan normal setelah berhenti dari film porno ... menakutkan."
Eva Angelina
Aktris porno Amerika pemenang penghargaan Eva, 34, baru berusia 18 tahun ketika dia melangkah ke dunia video dewasa.
Baca Juga: Jelang Tayang pada Juli Mendatang, Marvel Rilis Trailer Terbaru Film Black Widow
Tahun lalu, aktris tersebut memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya karena perubahan karir yang tidak biasa.
Setelah pelatihan yang melelahkan, kecantikan California lulus dari Akademi Pemadam Kebakaran
Wanita cantik asal California itu lulus di Kelas No. 57 di Akademi Pemadam Kebakaran Universitas St. Petersburg dan dengan bangga berpose dengan pasukannya di mana dia adalah pemimpin pasukan dalam foto yang dia posting di halaman Instagramnya.
Sekarang menggunakan nama aslinya Nicole Tyler, si rambut coklat berseri-seri saat dia berpose untuk foto setelah kualifikasi untuk memadamkan kebakaran dengan Departemen Pemadam Kebakaran St. Petersburg di Florida.
Brittni De La Mora
Brittni bekerja di industri porno selama tujuh tahun dan diperkirakan menghasilkan 30.000 dolar atau setara Rp435 juta sebulan pada puncak karir dewasanya.
Baca Juga: PLN Singkawang Lakukan Sosialisasi untuk Permudah Penyaluran Stimulus Triwulan II
Penduduk asli California, yang pernah dianggap sebagai salah satu bintang porno paling sukses di industri ini, menyerah dan secara dramatis mengubah gaya hidupnya menjadi seorang pendeta gereja.
Mantan bintang porno itu menikahi pendetanya pada tahun 2016 dan sekarang mereka berdua mengawasi sebuah gereja bernama Gereja XXX, di mana dia memberitakan bahaya pornografi.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN News, mantan aktris itu berharap menggunakan platformnya untuk berkhotbah tentang kehidupan yang murni.
"Tetapi dengan Tuhan segala sesuatu mungkin. Jadi, apa yang perlu Anda lakukan jika Anda ingin berjalan dalam kemurnian - jika ini adalah keinginan hati Anda - Anda ingin menghormati Tuhan dengan tubuh Anda. Anda membutuhkan pertanggungjawaban dan Anda perlu tetapkan saja batasan dasar yang jelas," katanya.
Tiffany Million
Tiffany menemukan ketenaran pada akhir 1980-an sebagai anggota Gorgeous Ladies of Wrestling (GLOW) sebelum memasuki industri porno.
Dia tampil di lebih dari 100 film erotis dalam waktu dua tahun dan bahkan meluncurkan perusahaan produksi filmnya sendiri, yang memproduksi film dengan kecenderungan feminis.
Sekarang menggunakan nama aslinya, Sandra Margot sejak meninggalkan industri porno untuk kehidupan berburu hadiah.
Menurut Business Insider, dia menikah dengan bahagia dan merupakan penyelidik swasta berlisensi.
Mary Carey
Mary meraih ketenaran karena membintangi serangkaian video beruap X-rated tetapi pekerjaannya di erotika berakhir pada 2007 ketika dia memutuskan untuk mencari peluang baru.
Baca Juga: Panitia Eid Mubarak Singkawang Hias Kota untuk sambut Ramadan 1442
Mary mengumumkan berita bahwa dia beralih ke tinju dengan posting Instagram awal tahun ini.
Bunyinya: "Saya menandatangani kesepakatan saya dengan @ celebrityboxing1 !!!! Ceritanya ada di TMZ sekarang!"
'Pacar saya ingin membayar saya agar terlihat lebih plastik - saya kehilangan identitas saya'
Penggemarnya menawarkan dukungan untuk usaha barunya, dengan satu komentar:
Baca Juga: Lirik Lagu Vebrie Verona ‘Gak Mau Gak Suka Gelay’, Sindir Nissa Sabyan? Netizen: Saingan Aldi Taher
"Saya tidak sabar untuk melihat Anda beraksi," pintanya.***
