"Durasi olahraga juga dibatasi hingga kurang dari 2 jam untuk mengoptimalkan pembentukan dan fungsi sistem imun. Cairan yang diasup juga ditingkatkan 1,5-2x lipat dibandingkan biasa," sambung Wiku.
Wiku menambahkan, cara lainnya, untuk pembentukan imunitas tubuh dapat disempurnakan dengan mengikuti vaksinasi. Berdasarkan keputusan Kementerian Agama, vaksinasi akan terus dilakukan di saat bulan Ramadan, karena injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Jika Takut Suami Diambil Pelakor, Istri Wajib Lakukan Ini
"Proses vaksinasi akan dilakukan sebagaimana vaksinasi saat bulan lainnya demi mencapai herd immunity dan target vaksinasi dari pemerintah," ungkap Wiku.
Di saat bulan Ramadan ini, Wiku mengimbau, agar umat Islam tetap menerapkan protokol kesehatan di dalam kesehariannya. Seperti tetap mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Serta, lanjut dia, perbanyak istirahat dan menunda ibadah puasa jika berada dalam keadaan sakit berat.***