Donor Darah Saat Puasa, Bolehkah?

- 8 Mei 2021, 08:15 WIB
DONOR DARAH
DONOR DARAH /PIXABAY / AHMADARDITY/

Saat bulan puasa, donor darah sebaiknya dilakukan pada pagi hari di mana kondisi tubuh masih cukup fit dan cadangan air dalam tubuh masih memadai.

Sebaliknya, donor darah di siang atau sore hari sebaiknya dihindari. Pada waktu-waktu ini, biasanya orang-orang sudah banyak beraktivitas. Cadangan energi serta cairan tubuh pun sudah jauh berkurang.

Salah satu efek donor darah saat puasa bila dilakukan pada siang dan sore hari adalah penurunan tekanan darah dan keluhan pusing. Tentu dua kondisi ini dapat sangat memengaruhi kelancaran ibadah puasa di hari itu.

Selain pemilihan waktu donor, persiapan fisik juga harus diperhatikan. Agar tetap sehat dan fit menjalani sisa waktu puasa di hari itu, pastikan porsi tidur malam sebelumnya sudah cukup.

Bagi orang dewasa, tidur malam yang dianggap cukup berdurasi 7-8 jam. Setelah itu, asupan makanan dan air putih saat sahur juga wajib diperhatikan.

Baca Juga: Peringati Dharma Karyadhika, Kanwil Kemenkumham Gelar Donor Darah

Pilih menu makanan bergizi lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, buah, serta sayur agar energi tubuh tetap stabil sepanjang hari.

Bila donor darah sudah direncanakan jauh hari, akan lebih baik bila menu yang dikonsumsi kaya akan zat besi, seperti daging merah bebas lemak, telur, dan ikan. Juga tidak kalah penting adalah asupan air putih.

Saat sahur, minum setidaknya 4-5 gelas air putih agar cadangan cairan dalam tubuh tetap memadai dan tidak mudah pusing setelah mendonorkan darah.

Dengan persiapan yang matang dan pemilihan waktu yang pas, donor darah saat puasa tetap dapat dilakukan dengan aman. Jadi jangan ragu untuk mendonorkan darah Anda di bulan Ramadan.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah