Mengenal Badai Sitokin, Salah Satu Komplikasi Berbahaya dari Covid-19

- 23 Agustus 2021, 15:50 WIB
Mengenal Badai Sitokin, Salah Satu Komplikasi Berbahaya dari Covid-19
Mengenal Badai Sitokin, Salah Satu Komplikasi Berbahaya dari Covid-19 /Pixabay/succo/

WARTA PONTIANAK - Badai sitokin adalah salah satu komplikasi berbahaya dari COVID-19. Penularan COVID-19 menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari keluhan ringan seperti batuk dan pilek, hingga gejala berat akibat sindrom badai sitokin.

Sitokin adalah protein yang dihasilkan sel tubuh secara alami sebagai perantara komunikasi antar sel apabila Anda tubuh yang mengalami infeksi atau peradangan. Sitokin sangat dibutuhkan terutama untuk koordinasi sel darah putih (neutrofil, limfosit, makrofag, basofil, eosinofil) dalam melawan virus atau bakteri, atau sel yang telah terinfeksi virus.

Sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan virus akan mengalami peradangan di tubuh dengan gejala umum seperti pembengkakan dan nyeri pada lokasi infeksi. Contohnya seperti nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, dan otot pegal-pegal.

Baca Juga: Sebanyak 38 Bayi di Bangka Terpapar Covid-19, Ini Penyebabnya

Apabila jaringan tubuh yang terkena peradangan semakin luas, misalnya peradangan pada kedua paru-paru, maka akan ada lebih banyak sel yang rusak. Peradangan yang meluas tersebut akan memproduksi sitokin dalam jumlah semakin besar, itulah pemicu terjadinya badai sitokin. Akibatnya, reaksi peradangan terjadi semakin hebat.

Sel-sel yang mengalami peradangan merusak sel yang sehat, bukannya melawan sumber infeksi. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kegagalan organ hingga kematian.

Fungsi Sitokin dalam Tubuh Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel dengan fungsinya masing-masing sehingga Anda dapat hidup. Salah satu sel penting adalah sistem kekebalan tubuh untuk memberikan sinyal dan perlawanan saat terjadi infeksi pada tubuh.

Sistem kekebalan tubuh membutuhkan sitokin untuk berkomunikasi dengan sel-sel lainnya. Fungsi sitokin ini seperti reseptor yang membawa pesan dan sinyal untuk sel-sel penting lainnya.

Ketahui fungsi sitokin berdasarkan jenisnya, yaitu: Kemokin: Proses kemotaksis yaitu komunikasi sel dengan pesan kimia untuk migrasi sel ke lokasi infeksi, diproduksi oleh sistem imun. Interleukin: Diproduksi oleh satu leukosit tetapi bekerja pada leukosit lainnya untuk mengatur pergerakan sistem imun dalam reaksi peradangan.

Baca Juga: Ilmuwan WHO Sorot Kembali Asal Mula Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Dokter Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah