Awas! Jika Kurang Tidur, Psikolog Beberkan Efeknya Seperti Ini

- 11 November 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi tidur nyenyak
Ilustrasi tidur nyenyak /Pixabay/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Tidur merupakan hal yang baik untuk kesehatan. Ketika tidur, otot akan beristirahat dan tubuh mengalami perbaikan dan mengeluarkan racun (detoksifikasi).

Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh).

Sayangnya, masih banyak di antara kita yang tidur saat malam hari hanya satu atau dua jam, bahkan beberapa di antara kita mungkin ada yang tidak tidur selama tiga hari.

Baca Juga: Anda Zodiak Mana? Begini Prediksi Keuangan Hari Ini 11 November 2021

Menanggapi ini, satu di antara Dokter di Pontianak, Helen Indah Panggabean mengatakan, kurangnya jam tidur dapat mengakibatkan risiko penyakit, seperti darah tinggi, stroke, diabetes, dan obesitas.

"Kalau tidur malam kurang, ya jadi kurang konsentrasi, ngantuk, bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti darah tinggi, stroke, diabetes, obesitas, dan gangguan mood," ujarnya, Kamis 11 November 2021.

Dokter Helen melanjutkan, idealnya durasi manusia tidur yaitu tujuh hingga delapan jam.

Baca Juga: Jangan Khawatir Bekas Luka di Tubuh Terasa Gatal, Ini Cara Jitu Menghilangkannya

Meski demikian, kebutuhan waktu tidur berbeda-beda tergantung usia. Semakin bertambahnya usia, kebutuhan waktu tidur menjadi berkurang.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah