Anda Sering Jadi Tempat Curhat? Awas Jangan Toxic Positivity, Ini Penjelasan Psikolog

- 10 November 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi : toxic positivity
Ilustrasi : toxic positivity /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Mungkin Anda sering menjadi tempat curhat dari teman atau saudara, dan Anda pasti selalu ingin memberikan tanggapan berupa motivasi sebagai bentuk respon dari ceritanya. Tapi, harus diingat, bisa saja kalimat motivasi yang Anda sampaikan adalah bentuk dari toxic positivity.

Apa sih toxic positivity itu?

Menurut Psikolog Klinis, Patricia Elfira Vinny, M.PSi, toxic positiviy itu adalah suatu pemberian kalimat motivasi yang dirasakan oleh pendengar sebagai suatu hal yang justru menekan dirinya.

"Misalnya ayo dong kamu pasti bisa, yang lain juga bisa kok, kamu jangan putus asa, itu si A dia berhasil loh sukses dengan cara ini," ujarnya saat diwawancarai Warta Pontianak, Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: Hilangkan Gangguan Tidur dan Cemas, Coba Lakukan Psycho Yoga Therapy

Lalu, apa bedanya toxic positivity dengan berpikir positif?

"Berpikir positif itu lebih kepada pemikiran yang muncul dari dalam diri. Kalau toxic positivity ini ada subyek yang menyampaikan,"ungkap Patricia.

Toxic positivity bisa saja membuat orang tidak merasa lebih baik, bahkan orang tersebut bisa menjadi rendah diri dan kurang percaya diri.

Jika Anda mengalami toxic positivity dari orang di sekitar, Psikolog Patricia menyarankan untuk mengambil sisi positif dari apa yang mereka ucapkan. Jika memang ucapan semangat atau motivasi tersebut justru dirasa menekan diri Anda, sebaiknya untuk tidak terlalu didengarkan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x