Network
WARTA PONTIANAK - Seorang jamaah melalui secarik kertas meminta amalan atau cara yang bisa dilakukan agar orang tuanya yang sudah wafat dapat beristirahat dengan tenang kepada Ustaz Syafiq Riza Basalamah (SRB).
"Kami mohon amalan bagi kami anak-anaknya supaya orang tua kami yang sudah meninggal bisa istirahat dengan tenang," tulis Jamaah diujung pertanyaanya.
Kemudian SRB menjawab dan menjelaskan ada beberapa cara atau amalan yang bisa dilakukan anak agar orang tua yang telah meninggal tenang dikuburnya.
Baca Juga: Doa Dikabulkan Allah SWT, Tiga Amalan Ini Dianjurkan Dilakukan di Malam Jumat
Adapun amalan tersebut adalah seperti di bawah ini menurut SRB.
1. Melunasi Hutang dan Melaksanakan Wasiat
Yang pertama-tama menurut SRB adalah, melunasi hutang-hutangnya.
"Yang pertama kau selesaikan utang piutang ayahmu, karena orang yang punya hutang nggak bakalan istirahat dengan tenang di kuburannya," ujar SRB seperti dikutip dari kanal YouTube Info Singkat Official.
Karena pentingnya perkara hutang piutang ini, kata SRB bahkan dulu Nabi Muhammad pernah enggan mensalati jenazah orang yang meninggalkan hutang.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini agar Sukses Meraih Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan
"Nabi 'alaihisalatuwassalam dulu tuh beliau tidak mau mensalati orang yang mati meninggalkan hutang. Beliau (nabi) tanya dulu siapa yang mau jamin membayarkan hutang ketika ada sahabat yang mengatakan aku yang jamin ya rasul salallahu'alaihiwassalam barulah nabi salat," jelas SRB.
Ketika hutang tersebut telah dibayarkan oleh si penjamin atau anak maupun ahli waris dari yang meninggal, menurut SRB kubur orang yang meninggal itu barulah bisa dingin dari panasnya uang yang dia peroleh dari hutang dan tak sempat ia bayar selagi masih hidup.
"Orang itu baru istirahat dari panasnya uang yang dia hutang itu, sampai kau bayarin baru dingin," kata SRB.
Karena itu, penting menurut SRB untuk yang masih hidup apalagi sebagai anaknya agar melunasi hutang-hutang yang telah diambil dari orang tua yang meninggal.
Baca Juga: Empat Amalan Berikut Dianjurkan Dilakukan Setiap Malam Jumat, Insya Allah Diterangi Cahaya
"Maka kau tuntaskan hutang-hutang ayahmu. Kalau harus menjual rumah, jual rumah. Ustad kita mau nunggu harga mahal, jangan nunggu harga mahal kasian bapakmu di kubur," tambahnya.
Selain melunasi hutang, ada lagi yang perlu dilakukan si anak untuk menenangkan orang tua di kubur. Yaitu menunaikan wasiatnya. Sebab si anak atau ahli waris tak bisa begitu saja mengklaim harta peninggalan orang tuanya jika hutang dan wasiat belum dibayar atau ditunaikan.
"Itu duit peninggalan punya bapakmu, bukan punya kau. Sampai hutang diseleaikan, wasiat dibayarkan, baru tuh harta peninggalan jadi haknya ahli waris," kata SRB.
2. Istigfar dan Menziarahi Kuburnya
Setelah selesai dengan hutang dan wasiat. Maka untuk menambah derajat orang tua di alam akhirat atau kubur, menurut SRB si anak bisa membanyak Istigfar.
"Kemudian istigfar untuk orang tua," singkatnya.
Setelah itu kunjungilah kuburnya atau ziarahi dengan mengucapkan salam. Dikatakan SRB orang tua kita yang sudah meninggal akan mendengar salam dari anaknya.
"Orang tua tuh denger dan tau ketika kita ucapkan salam sama dia. Kita kadang kala yang udah ngaji sering mengikuti kajian agama jarang ziarah kubur. Setahun sekali belum tentu ziarah kubur orang tua, padahal Nabi tuh suruh kita ziarah kubur," kata SRB.
Baca Juga: Berbakti untuk Orang Tua yang Sudah Wafat, Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Enam Amalan Ini
Jangan hanya di rumah mendoakan kebaikan kepada Allah untuk orang tua yang sudah meninggal, tapi kata SRB kita juga perlu mendatangi kuburnya dan mendoakannya.
"Kau perlu datang ke kuburan ayahmu, kau ucapkan salam kepada ayahmu, doakan dia di sana," kata SRB sembari dengan mimik wajah yang agaknya larut sedih.
3. Menjaga Hubungai Baik dengan Kerabat atau Kolega Orang Tua
Yang juga tak kalah penting menurut SRB adalah menjaga hubungan baik dengan para kerabat atau kolega orang tua kita yang sudah dulu wafat.
"Kemudian kau jaga hubungan baik dengan teman-teman atau kerabat orang tuamu. Banyak anak yang lupa sama saudara bapaknya atau ibunya kalau sudah meninggal," tukasnya.
Baca Juga: Insya Allah Rezeki Anda Bertambah, Coba Lakukan Amalan Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Menurut SRB, keluarga itu bukanlah hanya kedua orang tua kita, tetapi paman, sepupu, keponakan kita, mereka adalah kerabat kita yang perlu kita sambung rahim dan aga silaturahmi demi orang tua kita.
"Kita ini kalau berbuat baik sama saudara orang tua kita, paman, bibi sama keponakan abah kita, abah kita tu dapat pahala dari kebaikan kita," tegas SRB.
4. Bersedekah dengan Diniatkan Pahalanya Untuk Orang Tua
"Kau sodaqoh buat orang tuamu. Cari tempat-tempat yang mulia untuk sodaqoh, untuk wakaf, untuk apa sebagainya. Semoga Allah mengampuni orang tua kita semua," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah (SRB).***
