Network
WARTA PONTIANAK – Organisasi merupakan kumpuluan orang yang memiliki visi serta misi yang sama. Organisasi juga menjadi ruang belajar yang lebih setiap anggota dan fungsionaris didalamnya.
Dalam dunia kampus mahasiswa, mengenal istilah Organisasi Mahasiswa (Ormawa), yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Dalam memilih Ormawa, seorang mahasiswa harus bisa memetakan dampak positif-negatif beserta output yang diberikan dari Ormawa tersebut.
Berikut 5 tips dalam memilih organisasi yang tepat versi Warta Pontianak:
- Proporsional dengan perkuliahan
Sebagai Mahasiswa kita harus menyadari bahwa kegiatan organisasi bukanlah prioritas utama. Oleh karena itu, kamu harus memilih organisasi yang tidak mengganggu jam perkuliahan yang sedang kamu jalani.
Ketika kita memilih untuk berorganisasi berarti kamu telah siap untuk berkomitmen dalam menyiapkan waktu dan menjalankan tugas yang nantinya akan diberikan padamu.
Maka dari itu, organisasi yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Selain itu, keterampilan manajemen waktu dibutuhkan untuk memastikan setiap pekerjaan yang ada dapat diselesaikan tepat waktu.
Baca Juga: Perda Perubahan untuk Tiga Organisasi Perangkat Daerah di Sanggau pada Tahun Depan
Kamu harus memastikan organisasi yang diikuti tidak membebani diri sendiri. Dengan begitu, kamu dapat menjalani organisasi dan perkuliahan dengan seimbang.
- Memahami Culture yang ada dalam organisasi
Budaya ataupun culture organisasi menjadi salah satu faktor utama yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya.
Ketika mahasiswa memilih untuk bergabung ke dalam sebuah organisasi, mahasiswa harus bersedia untuk mengikuti budaya serta aturan yang ditanamkan sejak lama dalam organisasi tersebut, Budaya dalam sebuah organisasi dapat mempengaruhi pengalaman yang dirasakan anggotanya.
- Keputusan diri sendiri
Banyak organisasi yang ditawarkan membuat mahasiswa baru bingung dan pada akhirnya memilih untuk bergabung dengan organisasi yang banyak diikuti oleh teman-temannya.
Baca Juga: Diikuti Puluhan Organisasi Kepemudaan, Kemenpora Gelar Festival Pemuda Indonesia 2023
Minat yang dimiliki teman belum tentu sama dengan diri sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan banyak mahasiswa yang bergabung ke dalam organisasi yang tidak sesuai dengan minat.
Situasi ini dapat membuat mahasiswa merasa organisasi sebagai beban dan pada akhirnya tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya didapatkan.
- Melihat kegiatan yang diadakan organisasi
Setiap organisasi memiliki program-program kerja yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan yang diadakan organisasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan.
Baca Juga: Pesan Tito, Perkuat Koordinasi, Kerjasama, Komunikasi serta Kolaborasi Demi Kemajuan Organisasi
Organisasi dengan program kerja yang menarik dan positif dapat menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa untuk berkembang dan belajar.
Melalui program kerja, mahasiswa dapat melihat visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Dengan begitu, mahasiswa dapat mengetahui manfaat yang dapat diterima di dalam organisasi tersebut.
- Memilih organisasi yang sesuai dengan minat
Organisasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan diri. Memilih organisasi yang sesuai dengan bakat dan minat tentu akan membuat mahasiswa menikmati setiap kegiatan dari organisasi tersebut.
Baca Juga: Usia Ke-45, KKSS Kalbar DIharapkan Menjadi Teladan Bagi Organisasi Lain di Kalbar
Hal ini tentu akan membuat mahasiswa lebih terbuka dengan pengetahuan baru yang akan diterima. Organisasi yang sesuai minat akan membuat mahasiswa menjalani kegiatan dengan sepenuh hati. ***
