Network
WARTA PONTIANAK – Sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, semua orang pasti pernah diajari cara menulis. Pada awalnya, semua orang pasti akan belajar mengenal huruf-huruf dan ejaan sebelum akhirnya bisa menulis.
Meskipun menulis terlihat sangat mudah seperti berbicara sehari-hari, tapi bekal ini sangat penting bagi orang yang ingin menjadi penulis.
Karena, menulis untuk sebuah karangan, karya tulis atau semacamnya tidak hanya sekadar menulis biasa.
Menulis melibatkan fungsi kognitif serta observatif otak secara massive sehingga mampu mengakibatkan peningkatan daya nalar serta daya ingat
Berikut kami rangkum empat manfaat menulis versi Warta Pontianak:
- Membantu Meredakan Stres dan Emosi
Manfaat menulis untuk kesehatan mental berikutnya adalah membantu meredakan stres dan memulihkan emosi.
Pasalnya, ketika melakukan kegiatan tersebut, Anda bisa menuangkan dan mengekspresikan emosi ke dalam bentuk tulisan. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih lega.
- Meningkatkan Produktivitas dan Keteraturan
Manfaat menulis buku harian lainnya adalah membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas dan keteraturan.
Baca Juga: Jaga Pesisir Mangrove, Gemawan dan AJI Pontianak Gelar Pelatihan Menulis Konten Lingkungan
Pasalnya, saat menulis buku harian, Anda bukan hanya bercerita tentang rutinitas sehari-hari, tetapi juga dapat mencatat to do list kegiatan yang harus dikerjakan.
Hal ini bisa membantu Anda lebih rapi, mencegah keterlambatan pengumpulan tugas, dan pekerjaan pun dapat lekas selesai. Dengan begini, Anda pun akan lebih produktif.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Menulis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, menulis secara teratur dapat membantu memperbaiki kemampuan kognitif dan melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang terkait dengan penuaan. Menulis juga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan memperbaiki konsentrasi.
Baca Juga: Ngaji Jurnalistik PCNU Singkawang Dorong Kader Produktif Menulis
- Membantu mengatasi trauma
Menulis tentang pengalaman traumatis dapat membantu orang memproses peristiwa tersebut dengan lebih baik dan mengurangi gejala stres pasca-trauma.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Traumatic Stress, menulis tentang pengalaman traumatis dapat membantu mengurangi gejala stres pasca-trauma dan membantu orang merasa lebih baik. ***
