AI Menjamur, Bahaya Laten Menanti, Berikut Ulasannya

- 9 Desember 2023, 00:53 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI /ThisIsEngineering/Pexels

Tidak hanya tindakan kriminal, teknologi ini perlahan mengecilkan ruang lingkup hidup sehingga kita tidak lagi memiliki privasi.

Baca Juga: Ketakutan akan Dampak AI dalam Kehidupan Manusia, Begini Penjelasan Filsuf Teknologi

  1. Pengangguran merajalela dampak maraknya AI

Otomatisasi pekerjaan yang didukung AI menjadi perhatian mendesak karena teknologi ini diadopsi di industri seperti pemasaran , manufaktur , dan layanan kesehatan.

Pada tahun 2030, tugas-tugas yang memakan waktu hingga 30 persen dari jam kerja saat ini di perekonomian AS dapat diotomatisasi – dengan karyawan kulit hitam dan Hispanik menjadi sangat rentan terhadap perubahan tersebut – menurut McKinsey.

Goldman Sachs bahkan menyatakan 300 juta pekerjaan penuh waktu bisa hilang karena otomatisasi AI.

Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Rekrut Tim AI Untuk Penemuan Obat

  1. Manipulasi Sosial dari Algoritma AI

Manipulasi sosial juga merupakan bahaya dari kecerdasan buatan. Ketakutan ini menjadi kenyataan ketika para politisi mengandalkan platform untuk mempromosikan sudut pandang mereka, salah satu contohnya adalah Ferdinand Marcos, Jr., yang menggunakan pasukan troll TikTok untuk menjaring suara generasi muda Filipina pada pemilu Filipina tahun 2022. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah