WARTA PONTIANAK – Lagu "21 Guns" oleh Green Day dirilis pada tahun 2009 sebagai singel kedua dari album studio ketujuh mereka, 21st Century Breakdown.
Lagu ini ditulis oleh vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong, dan diproduseri oleh Butch Vig.
Lagu ini beraliran rock dengan tempo sedang yang memiliki nada yang penuh emosi dan kemarahan. Lirik lagunya bercerita tentang kekecewaan dan kehancuran, baik dalam konteks hubungan pribadi maupun sosial politik.
Video klip lagu ini disutradarai oleh Marc Webb dan menampilkan aktor Michael Shannon. Video klip ini menggambarkan kisah seorang pria yang berjuang untuk menemukan makna hidup setelah mengalami tragedi.
"21 Guns" memiliki makna yang multi-faceted dan terbuka terhadap berbagai model pemankaan namun secara umum lagu ini mengeksplorasi tema-tema seperti:
- Kekecewaan dan Kehancuran
Lirik lagu sering diartikan sebagai ungkapan kegundahan dan rasa frustrasi akibat kegagalan perjuangan, pengkhianatan, atau kehilangan. "One, 21 guns/ Lay down your arms/ Give up the fight" bisa dilihat sebagai ajakan untuk menyerah setelah bertarung habis-habisan dan menyadari perjuangan tersebut sia-sia.
- Hubungan yang Rumit
Interpretasi lain melihat lagu ini sebagai gambaran tentang hubungan percintaan yang hancur. Lirik seperti "Would you bleed with me?/ Did you stand too close to the fire?" menandakan keinginan untuk berjuang bersama dan mempertanyakan kesalahan yang mengakibatkan kehancuran.
Baca Juga: Ulasan dan Lirik Lagu Hampa Dipopulerkan Ari Lasso
- Pemberontakan dan Penentangan
"21 Guns" juga dapat dibaca sebagai lagu protes terhadap otoritas atau sistem yang dianggap menekan dan menindas. Judul lagu sendiri merujuk pada "21 gun salute," upacara penghormatan militer dengan 21 tembakan, yang bisa diartikan sebagai lambang pemberontakan melawan sistem yang mapan.